-->

Notification

×

Iklan

Wahyudin, S. Ag, Plt Ketua DPD Golkar Versi Agung Laksono

Thursday, March 19, 2015 | Thursday, March 19, 2015 WIB | 0 Views Last Updated 2015-03-19T01:49:17Z
Kabupten Bima, Garda Asakota.-
Polemik terkait dengan pengendali Golkar di tingkat Pusat, merambat ke daerah. Untuk mengukuhkan posisinya sebagai Ketua Umum DPP Golkar versi Munas Ancol yang diakui oleh Pemerintah melalui Kemenkum HAM, Agung Laksono terus melakukan upaya konsolidasi ke daerah-daerah. Di Kabupaten Bima, politisi Golkar yang dipercayakan Agung menjadi Plt. Ketua DPD adalah, Wahyudin S.Ag.
Mantan anggota DPRD Kabupaten Bima ini secara resmi telah mengantongi SK penunjukan dirinya menjadi Plt bersama enam orang pengurus lainnya dari DPD I Partai Golkar Provinsi NTB. “Golkar kubu Agung Laksono merupakan yang legal dan diakui oleh Pemerintah melalui Kemenkum HAM, bukan Golkar abal abal,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (17/3).
Diakuinya, bersama enam pengurus lainnya telah dikukuhkan dan dilegalkan untuk menjadi pengurus DPD II Golkar Kabupaten Bima dan ditunjuk untuk menjalankan agenda partai yang ada di daerah. Pengukuhan ini, kata dia, untuk seluruh DPD II di Provinsi NTB, tidak saja di Kabupaten Bima. “Ini menjadi tolak ukur jika telah ada perubahan secara totalitas,” tegasnya. Pengurus Golkar Kubu Agung Laksono hingga di daerah, diakuinya, juga mengukuhkan pengurus Golkar yang lama. Seperti di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Tengah. “Jadi tidak saja pengurus baru yang dikukuhkan,” jelasnya.
Wahyudin mengisyaratkan, kepada seluruh DPD II telah diberi kewenangan untuk melakukan konsolidasi hingga ke tingkat PK dan menyelenggarakan Musda DPD II Golkar, termasuk di Kabupaten Bima, hingga 15 April 2015 mendatang.
Setelah itu, dilanjutkan ke Musda tingkat Provinsi dan diteruskan ke tingkat Nasional, pada bulan Agustus Tahun 2015 nantinya.
“Jadi, kami diperintahkan untuk melaksanakan tugas tugas tekhnis. Hadirnya SK ini juga sekaligus mencabut kepengurusan SK yang lama.
Karena kami yang lebih berwenang,” katanya. Namun demikian, ditegaskannya bahwa, kehadiran pengurus baru tersebut membawa semangat rekonsiliasi, mengajak kembali pengurus dan bergandengan tangan membesarkan partai Golkar hingga ke daerah, agar cita cita partai terlaksana dengan baik. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update