Peringatan peristiwa meletusnya gunung Tambora di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menghebohkan dunia pada dua abad yang lampau atau tepatnya 11 April 1815 akan dipromosikan dalam “Tambora Menyapa Dunia” (TMD).
Dalam rangka mendukung event TMD, Pemerintah Provinsi NTB dalam hal ini Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH., M.Si,
melakukan penandatanganan MOU dengan Presiden/CEO Pasific Asia Travel Association (PATA) Indonesia Chapter Poernomo Siswoprasetijo, tujuan diadakannya MOU ini sebagai dasar terwujudnya pengembangan, peningkatan dan mensinergikan promosi dibidang Kepariwisataan di wilayah Nusa Tenggara Barat, dalam bentuk, penyelenggaraan Event Nasional dan Internasional, Road Show Promosi Pariwisata Daerah, Pameran Nasional dan Internasional, Periklanan (Advertesing), dan Table Top.
Dalam kesempatan ini, Meteri Pariwisata, Arief Yahya, hadir menyaksikan penandatanganan MOU antara Pemprov NTB dan Pasific Asia Travel Association (PATA) di Balairung Soesilo Sudarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kantor Kementerian Pariwisata, Rabu lalu (11/3).
Selain menyaksikan penandatangan MOU Menpar juga langsung memimpin jumpa pers terkait event TMD, dalam sambutannya Menpar mengatakan NTB merupakan destinasi pariwisata unggulan yang ditempatkan sebagai bagian dari Great Bali.
“Sekitar 40% wisman yang berkunjung ke Indonesia masuk melalui Bali. Kita berusaha tarik mereka agar melanjutkan kunjun gannya ke NTB, Saya merinding menyaksikan indahnya pariwisata NTB”, kata Arief Yahya. Pihaknya berkomitmen untuk memberikan 10 milyar untuk dana promosi Pariwisata NTB dan tambahan 1 milyar untuk pembinaan kelompok sadar wisata di NTB pada tahun 2015 melalui APBN.
Sementara, Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH., M.Si mengatakan, penyelenggaraan event TMD merupakan upaya dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTB yang tahun ini mentargetkan 2 juta wisatawan.
Pada acara puncak TMD nanti diperkirakan akan dihadiri 15 ribu wisatawan. Event TMD tidak hanya fokus di Kabupaten Dompu tetapi menyebar di beberapa kabupaten di NTB yang terbagi dalam kelompok kegiatan, kelompok seni antara lainmenyajikan Music Country Konvensional dan Moden yang melibatkan semua sanggar di Tambora, upacara selamatan laut di kawasan “SAMOTA” (Teluk Saleh, Moyo dan Tambora) yang dijadwalkan akan diluncurkan sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK), serta pawai budaya (1 April 2015) dan jambore seni budaya di dusun pancasila sebagai dusun paling dekat dengan pendakian Tambora.
Selain kegiatan diatas akan diadakan jga, kegiatan Sport adventure, Tambora Bike, Mount Tambora Ultra Trail Run, Tambora Chalenge Trans Sumbawa, Lari 10K, Trabas Tambora, Tambora Savana Run, dan Lakey kite Surf Exhibition Camp di pantai Lakey serta beberapa kegiatan adventure lainnya. Dalam acara ini diputar Video promosi pariwisata NTB, tari-tarian asal NTB dan beberapa seniman tradisional yang memainkan gending sasak yang mendapat aplause dari tamu undangan yang hadir. Selain dihadiri Menteri ada beberapa pejabat dari kementerian pariwisata, Bupati Bima, Wakil Walikota Bima, Kepala SKPD lingkup Provinsi NTB, pemerhati Pariwisata, pelaku pariwisata dan beberapa media Nasional. (GA. Joni/Humas Pemprov NTB*)
