-->

Notification

×

Iklan

Kawanan Pemuda Rampok Kambing, Pemiliknya Dibacok

Monday, March 30, 2015 | Monday, March 30, 2015 WIB | 0 Views Last Updated 2015-03-30T10:37:30Z
Kabupaten Bima, Garda Aakota.-
Maraknya aksi pencurian ternak  membuat  gerah warga masyarakat Kecamatan Sape, khususnya di wilayah bagian Utara.  Buktinya, Rabu lalu (26/3) sekitar pukul 12.00 Wita  sekitar enam orang pemuda nekat merampok seekor kambing  milik Nurdin Muhammad Warga  Desa Lamere.
Tragisnya, aksi yang pantas disebut ‘begal’ ini, selain mengambil seekor kambing juga membacok sang pemiliknya. Akibat luka, korban yang teridentifikasi bernama Nurdin Muhammad (60), harus dilarikan ke Puskesmas Plus Sape.
Awalnya, sekitar pukul 11.45 wita dia mendengar suara motor di sekitar rumah, beberapa lama kemudian, juga mendengar ada suara kambing. Saat mendengar suara kambing, langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang tidak jauh dari rumah. “Sesampai di TKP saya melihat seekor kam bing saya dicuri oleh enam orang pemuda. Saya sempat tegur, itu kambing saya dan mau dibawa kemana? Tanpa basa basi mere ka langsung menghunuskan parang dan golok,  dan langsung membacok saya hingga beberapa kali,” ucapnya. Untungnya, kata dia, serangan bertubi-tubi dari kawanan rampok, tidak mengenai bagian tubuhnya yang vital meski dirinya mengalami luka bcok pada bagian tulang rusuk kanan. “Setelah itu para kawanan pencuri langsung melarikan diri untuk menghindari pengejaran massa,” sebutnya. Kasus ini, sambungnya, langsung dilapor kan ke Polsek Sape. “Saya berharap kepada pihak Polsek Sape agar segera menangkap para pelaku,” pintanya.
Sementara, Kapolsek Sape, Kompol Edy Kurniawan, melalui Kanit Reskrim, Ipda Quraisin membenarkan adanya laporan kasus pencurian dan pembacokan terhadap korban Nudin Muhamad.
“Berdasarkan laporan tersebut kami berupaya langsung melakukan penangkapan, namun tidak berhasil. Karena pelaku sudah melarikan diri,” akunya. Meski demikian, Kapolsek mengakui telah mengantongi keenam nama para pelaku. (GA. 333*)

×
Berita Terbaru Update