-->

Notification

×

Iklan

Jelang TMD, Pemerintah Dompu Diminta Benahi Beberapa Fasilitas

Monday, March 30, 2015 | Monday, March 30, 2015 WIB | 0 Views Last Updated 2015-03-30T10:39:09Z
Bima, Garda Asakota.-
Segala persiapan penyambutan puncak kegiatan Tambora Menyapa Dunia (TMD) yang akan dihelat 10-11 April mendatang, sudah dilakukan secara maksimal oleh Pemprov NTB lebih khusus oleh Kepanitiaan Pemda Dompu. Meski pihak panitia sudah diakui sangat siap,
namun sejumlah elemen masyarakat berharap agar sisa waktu yang ada dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak terkait (pemerintah) untuk terus melakukan pembenahan terutama yang berhubungan dengan obyek-obyek wisata dan prasarana jalan yang ada di sekitar kawasan Tambora. 
“Yang saya amati, ada beberapa obyek wisata, jalan, dan jembatan, yang perlu dibenahi. Seperti obyek wisata Oi Hodo Kabupaten Dompu,” ujar salah seorang Tokoh Masyarakat Bima di Jakarta, Mukhlis Abdullah, SH, kepada Garda Asakota, Kamis (26/3). Muhklis mengaku, pantai Oi Hodo (Oi Caba) adalah salah satu lokasi objek wisata bagi masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Dompu dan sekitarnya.  Pantai Oi Hodo terletak di jalan utama lintas Dompu-Calabai di kaki Gunung Tambora. Kalau diakses tempat wisata Oi Hodo dapat ditempuh selama tiga jam dari Kota Bima menggunakan mobil dan dari Kabupaten Dompu hanya satu jam dengan melihat akses jalan yang begitu baik. “Namun sayangnya, beberapa fasilitas di lokasi ini masih minim. Perlu diperhatikan oleh Pemda seperti MCK-nya, dan membenahi tempat ibadahnya atau kalau memungkinkan dibangun baru yang lebih layak,” pintanya.
Pihaknya menilai, lokasi wisata Oi Hodo cukup unik dan pantas dijadikan tempat wisata yang mendunia, keunikannya mata air yang bersatu dengan pasir laut tersebut ternyata rasanya tawar, padahal berada dipinggir laut tetapi tidak terasa asin dan airnya pun begitu besar keluar dari tebing jalan raya. Untuk itu, pihaknya meminta kepada pemerintah terkait agar dapat memoles obyek wisata itu dengan maksimal. “Alangkah indahnya, apalagi diperhatikan aspek kebersihannya. Dan soal ini, sayapun menyesalkan sikap para pengunjung yang tidak memperhatikan aspek kebersihan, sampah-sampah dibuang begitu saja. Menyikapi hal ini, mungkin bisa ditugaskan petugas untuk menjaga sarana itu,” imbuhnya.
Selain obyek wisata, Mukhlis yang aktif bergerak di berbagai Ormas Nasional ini mengusulkan pembenahan fasilitas lainnya seperti perbaikan beberapa jembatan yang rusak parah dan ruas jalan. Dua jembatan masuk wilayah Kabupaten Bima, diakuinya, kondisinya rusak berat tidak bisa dilewati karena harus turun ke sungai.
Sebagai warga kami minta yang bertangungjawab untuk segera memperbaikinya karena akses jembatan itu sangat dibutuhkan warga Dompu maupun Bima yang melintas menuju Tambora atau menuju Desa Kenanga.  “Di pesisir pantai Utara, di jalur yang berbeda ada sekitar 11 jembatan yang rusak tidak bisa dilewati. Diantaranya ada dua jembatan besar harus lewati kali, begitupun ruas jalan belum sepenuhnya baik,” akunya. Supaya tidak berkesan negative terhadap pemerintah, Mukhlis juga berharap kepada Pemkab Bima, walaupun tidak masuk dalam kepanitiaan TMD, untuk ikut berpastisipasi membenahi beberapa fasilitas jembatan dan jalan yang menjadi tanggung-jawabnya.
Apa yang bias dibenahi, yah dibenahi. Sebab ketika saya berada di Desa Kenanga, banyak tokoh-tokoh masyarakat yang mengeluhkan kurangnya kepedulian Pemkab Bima dalam event ini. Saya katakan, bukan tidak ada kepedulian, karena kepanitiaannya diserahkan kepada Kabupaten Dompu maka Kabupaten Dompulah yang punya tanggung-jawab besar menyam but kegiatan TMD. Inilah yang kita sesalkan kepada Gubernur NTB yang seharusnya dua Kabupaten yang ada di sekitar Tambora yakni Kabupaten Bima dan Dompu, dapat dilibatkan, apalagi bagi Bima Tambora itu tidak bisa dipisahkan, sehingga masyarakat Tambora merasa dimarjinalkan baik oleh Pemda maupun Pemprov NTB,” tuturnya.
Mukhlis berharap dengan waktu yang tersisa ini, Gubernur dan Bupati Bima, dapat lebih intens memperhatikan Kecamatan Tambora dalam menyongsong Dua Abad Tambora. (GA. Jack*)
×
Berita Terbaru Update