Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin SE, Selasa (17/3), merasa bangga dengan kegiatan operasi Pasar Murah yang digelar oleh Dinas Koperindag. Mengingat kondisi harga Sembako yang kian melonjat tinggi, diakuinya, kegiatan ini memiliki makna positif bagi warga yang benar-benar kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kegiatan operasi pasar murah ini, hanya diperuntukan bagi masyarakat yang pendapatannya rendah, ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat Kota Bima di momentum HUT ke-13 Kota Bima,” ucap Wakil Walikota didampingi sejumlah pimpinan SKPD.
Menurutnya, kegiatan ini tidak lepas dari kemitraan antara Pemkot Bima dengan pihak Bulog yang langsung merespon kondisi harga beras yang tidak mampu dijangkau oleh masyarakat tak mampu.
“Tentunya, kami juga sangat berterima kasih dengan pihak Bulog yang sudah mau membantu,” imbuhnya.
Kegiatan Operasi Pasar Murah Sembako bersubsidi Pemkot Bima diakuinya bekerja sama dengan Forum Bulog Subdivre Bima dalam rangka Hut Kota Bima ke-13 ini, akan digelar di setiap Kelurahan di lima Kecamatan Kota Bima. “Dengan tujuan untuk mendapatkan kebutuhan bagi masyarakat yang katagori miskin atau masyarakat yang pendapatannya rendah,” terangnya.
Dia berharap untuk percepatan proses pembangunan di wilayah Kota Bima, masyarakat Kota tetap menjaga keamanan lingkungan masing-masing, artinya tidak terjadi lagi keributan hingga merugikan satu sama lain. “Semoga saja dengan kegiatan yang dilakukan Pemkot ini masyarakat Kota Bima bisa mengambil hikmahnya, dan tidak melihat akan diberikan, akan tetapi menjalin silaturahim yang diutamakan,” harapnya.
Ditempat yang sama, Panitia Pelaksana Dinas Koperindag Kota Bima, Ratnaningsih menyampaikan laporannya bahwa, sesuai surat Keputusan Walikota Bima Nomor 31 tanggal 9 Februari 2015 tentang pembentukan panitia pelaksana kegiatan operasi pasar murah Sembako bersubsidi tahun 2015, bertujuan untuk membantu masyarakat Kota Bima mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. “Sasaran meliputi masyarakat yang tidak mampu atau yang berpenghasilan rendah. Selain itu untuk mendaptkan stabilitas dan pengendalian harga khususnya sembako, sehingga nantinya terpenuhi kebutuhan pokok untuk masyarakat Kota Bima terutama sekali bagi masyarakat yang tidak mampu,” katanya.
Harga Sembako yang bersubsidi sebut Ratnaningsih, berupa beras satu Kg sebanyak Rp7.350, Gula Pasir satu Kg Rp8000 dan minyak goreng Bimoli 620 Mil Rp9.000, ketiga jenis sembako tersebut akan dijadikan satu paket. Sehingga jumlah paket yang akan dibagikan kepada masyarakat Kota Bima sebanyak 1.140. “Kegiatan operasi pasar murah sembako bersubsidi ini akan dibagi dua wilayah yakni wilayah Barat dan Timur. Untuk wilayah Barat terdiri dari Kecamatan Asakota, Rasanae Barat dan Kecamatan Mpunda. Sementara wilayah bagian Timur, Kecamatan Raba dan Rasanae Timur Kota Bima. Semua ini akan dilaksanakan pada Selasa tanggal 17 Maret, bertempat di lapangan Merdeka dan Lapangan Pahlawan Raba Kota Bima,” terangnya. (GA. 355*)
