Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Guna meningkatkan profesi dan peningkatan kompetensi yang dirangkaikan dengan Penilaian Kinerja Guru (PKG) serta untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di jajaran guru tingkat Madrasyah Aliyah (MA) dan para guru yang tergabung dalam Kelompok Kerja Madrasyah (KKM) se-Kabupaten Bima melaksanakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang dipusatkan di gedung sekolah MAN-3 Bima, Kamis (12/3).
Kegiatan ini berlangsung selama satu minggu terhitung mulai tanggal 12 hingga 18 April 2015, diikuti oleh seluruh jajaran tenaga pendidik MA, terdiri dari tingkat MA sebanyak 30 orang ditambah 10 orang guru dari KKM se-Kabupaten Bima.
“Selain ajang untuk bersilahturahim, acara ini juga memberikan pelatihan dan pendidikan terhadap sejumlah guru agar menjadi guru yang profesional dalam menjalankan tugasnya.
Salah satu tujuannya agar para peserta mendapatkan ilmu pengetahuan kompetensi seorang guru sehingga bisa terdidik dan terlatih serta paham akan Tupoksi dalam meningkatkan mutu dunia pendidikan,” ujar Kepala Diklat Keagamaan Denpasar Bali, Drs. H. Syahri’in, M.Pd, melalui Kasi Diklat, Drs. H. Buhri, saat membuka acara Diklat tersebut.
Pihaknya berharap sejumlah para peserta mampu menyerap ilmu yang diberikan selama perbekalan sehingga apa yang menjadi tujuan bersama yaitu menciptakan sumber guru yang handal dalam memajukan dunia pendidikan serta profesi guru di lingkup MA dapat tercapai.
Sementara, Ketua KKM mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh Balai Diklat Wilayah Denpasar Bali yang telah bersedia datang untuk memberikan pelatihan terhadap sejumlah guru di jajaran tingkat MA dan KKM, sehinga kegiatan ini dapat mengembangkan kualitas serta profesionalitas tinggi para guru yang ada. “Sesuai dengan tuntutan dunia pendidikan saat ini, guru harus berprofesional dalam menjalankan tugas guru,” ucap Drs. Ayat, Selaku Ketua KKM.
Pria yang juga Kepala MAN-3 Bima ini, mengakui bahwa kegiatan Diklat ini merupakan prakarsa pihaknya sebelumnya, dengan menjemput Balai Diklat tersebut melalui pengajuan proposal di tahun 2014 lalu. Mengingat pentingnya PKG ini, kata dia, pihaknya berinisiatif untuk menjemput bola mendatangkan Balai Diklat.
“Karena orentasi PKG sekarang ini berawal dari perencanaan tugas guru dan proses perencanaan tugas dan evaluasi seperti dalam pelaksanaan ulangan maupun ujian siswa,” tuturnya. Mengingat pentingnya PKG, maka dalam kesempatan pendidikan dan pelatihan ini diharapkan juga kepada sejumlah perwakilan PKM yang ada agar dapat menyerap ilmu selama pelatihan dengan baik. “Sehingga kemudian, dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dengan sebaik-baiknya,” harap Ayat. (GA. Ori*)
Guna meningkatkan profesi dan peningkatan kompetensi yang dirangkaikan dengan Penilaian Kinerja Guru (PKG) serta untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di jajaran guru tingkat Madrasyah Aliyah (MA) dan para guru yang tergabung dalam Kelompok Kerja Madrasyah (KKM) se-Kabupaten Bima melaksanakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang dipusatkan di gedung sekolah MAN-3 Bima, Kamis (12/3).
Kegiatan ini berlangsung selama satu minggu terhitung mulai tanggal 12 hingga 18 April 2015, diikuti oleh seluruh jajaran tenaga pendidik MA, terdiri dari tingkat MA sebanyak 30 orang ditambah 10 orang guru dari KKM se-Kabupaten Bima.
“Selain ajang untuk bersilahturahim, acara ini juga memberikan pelatihan dan pendidikan terhadap sejumlah guru agar menjadi guru yang profesional dalam menjalankan tugasnya.
Salah satu tujuannya agar para peserta mendapatkan ilmu pengetahuan kompetensi seorang guru sehingga bisa terdidik dan terlatih serta paham akan Tupoksi dalam meningkatkan mutu dunia pendidikan,” ujar Kepala Diklat Keagamaan Denpasar Bali, Drs. H. Syahri’in, M.Pd, melalui Kasi Diklat, Drs. H. Buhri, saat membuka acara Diklat tersebut.
Pihaknya berharap sejumlah para peserta mampu menyerap ilmu yang diberikan selama perbekalan sehingga apa yang menjadi tujuan bersama yaitu menciptakan sumber guru yang handal dalam memajukan dunia pendidikan serta profesi guru di lingkup MA dapat tercapai.
Sementara, Ketua KKM mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan pelatihan yang dilakukan oleh Balai Diklat Wilayah Denpasar Bali yang telah bersedia datang untuk memberikan pelatihan terhadap sejumlah guru di jajaran tingkat MA dan KKM, sehinga kegiatan ini dapat mengembangkan kualitas serta profesionalitas tinggi para guru yang ada. “Sesuai dengan tuntutan dunia pendidikan saat ini, guru harus berprofesional dalam menjalankan tugas guru,” ucap Drs. Ayat, Selaku Ketua KKM.
Pria yang juga Kepala MAN-3 Bima ini, mengakui bahwa kegiatan Diklat ini merupakan prakarsa pihaknya sebelumnya, dengan menjemput Balai Diklat tersebut melalui pengajuan proposal di tahun 2014 lalu. Mengingat pentingnya PKG ini, kata dia, pihaknya berinisiatif untuk menjemput bola mendatangkan Balai Diklat.
“Karena orentasi PKG sekarang ini berawal dari perencanaan tugas guru dan proses perencanaan tugas dan evaluasi seperti dalam pelaksanaan ulangan maupun ujian siswa,” tuturnya. Mengingat pentingnya PKG, maka dalam kesempatan pendidikan dan pelatihan ini diharapkan juga kepada sejumlah perwakilan PKM yang ada agar dapat menyerap ilmu selama pelatihan dengan baik. “Sehingga kemudian, dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dengan sebaik-baiknya,” harap Ayat. (GA. Ori*)
Post a Comment