-->

Notification

×

Iklan

Dorongan Tampilnya Putra Sape-Lambu, Kian Menguat

Monday, March 30, 2015 | Monday, March 30, 2015 WIB | 0 Views Last Updated 2015-03-30T10:42:58Z
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Puluhan Pemuda asal dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Sape dan Kecamatan Lambu yang tergabung dalam Persatuan Masyarakat Sape Lambu (PM-SALAM) melakukan konvoi keliling di dua Kecamatan, pekan kemarin.
Dalam aksi konvoi itu, mereka berorasi memberikan pemahaman dan sekaligus pengertian kepada seluruh masyarakat kecamatan Sape dan kecamatan Lambu untuk mendukung dan sekaligus mengusul
figur-figur terbaik yang berasal dari kecamatan Sape atau  kecamatan Lambu  untuk menjadi Bupati dan sekurang-kurangnya wakil Bupati Bima periode 2015-2020.
Pantauan langsung media ini, konvoi dilakukan dengan rute star di masjid Al-Munawwarah Sape, menuju kecamatan Lambu masuk melalui Desa Kale’o, terus menuju Desa Simpasai, Desa Lanta, Desa Rato terus selanjutnya Desa Sumi Soro, kemudian masuk wilayah kecamatan Sape melalui Desa Bugis hingga ke Desa Sangia.
Massa kemudian menuju Desa Parangina, dilanjutkan ke Sape wilayah Barat yaitu Desa Boke, Desa Jia, Desa Tanah Putih dan Desa Sari dan kemudian kembali ke jantung kota kecamatan Sape dan finish di Masjid Raya Al-Munawwarah. Konvoi dilakukan dengan menggunakan mobil pick-up dan sebagiannya menggunakan kendaraan roda dua dikawal oleh pihak Kepolisian Polsek Sape.
Sekretaris Jendral Lapangan, Syafrudin H.M.Amin (Om Aras) dalam orasinya menyerukan bahwa kebangkitan suatu daerah merupakan representasi dari keterwakilan kelompok elit yang berdasarkan kepentingan pembangunan suatu kabupaten.
Masyarakat Sape-Lambu adalah sekelompok masyarakat yang juga ikut memberikan kontribusi pembangunan di Kabupaten Bima. Hal tersebut menjadikan kecamatan Sape-Lambu sebagai bagian penentu dalam pementasan politik tiga periode terakhir, akan tetapi hal ini menjadi sesuatu yang naif karena keterwakilan putra daerah dari kecamatan Sape-Lambu belum mampu menjadi Bupati maupun Wakil Bupati Bima. Kondisi ini, kata dia, menimbulkan suatu kegelisahan dan keprihatinan untuk kemajuan kecamatan Sape-Lambu.
Untuk itulah melalui momentum pemilihan kepala daerah Kabupaten Bima periode 2015-2020, masarakat Sape-Lambu harus menyatukan komitmen mendukung keterwakilan putra daerah dari masyarakat Sape-Lambu. “Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Sape-Lambu menyatukan persepsi untuk menghantarkan putra-putra terbaik menjadi Bupati atau Wakil Bupati Bima periode 2015-2020. Momentum ini sebagai proses strategi dalam pembangunan sumber daya manusia dan pemerataan pembangunan di wilayah bima bagian timur, sehingga dapat diharapkan menjadi masyarakat yang sejahtera secara ekonomi dan politik,” ujarnya, .
Adapun sejumlah figur nama yang diusulkan yaitu sebanyak 17 nama diantaranya, Drs. H. Muhammad Nadjib, M. Aminurlah, SE (anggota DPRD FPAN dua periode), Drs. H. Maskur H.M.Saleh (mantan Sekda Kab Bima), Drs. H. Tajudin Umar (mantan Sekda Kota Bima), Zainul Gibran, SE (Pengusaha, Kader PKS di Jakarta)., Drs. H. Ma’ruf H.M.Amin (Asisten III Setda Kab Bima), Ir. Suryadi (anggota DPRD Fraksi Golkar), Ramli, S.Sos (anggota DPRD Partai PPP), I Zulkarnai, S.Adm ( anggota DPRD Partai Demokrat), dan Sulaiman MT, SH (anggota DPRD dari Gerindra).
Didampingi Sekretaris Jendral Lapangan, Adicus Wardana, S. Kep, Ners,  Syafrudin secara tegas mengatakan bahwa sejumlah nama tersebut benar-benar muncul dari hati nurani para generasi muda Sape-Lambu karena melihat keterbelakangan selama ini. “Bayangkan selama ini belum pernah ada putra Sape  atau putra Lambu menjadi Bupati  atau paling tidak Wakil Bupati, sehingga dari segi pembangunan kita terbelakang,” tandasnya disambut yel-yel dari massa konvoi. (GA. 333*)

×
Berita Terbaru Update