-->

Notification

×

Iklan

Setiap Tahun, Kota Bima Langganan Banjir

Monday, February 2, 2015 | Monday, February 02, 2015 WIB | 0 Views Last Updated 2015-02-02T00:04:40Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Banjir tahunan terus melanda Kota Bima. Selain curah hujan yang cukup tinggi, banjir lebih disebabkan oleh semakin dangkalnya sejumlah aliran sungai di Kota Bima  seperti sepanjang aliran sungai Jatibaru, Jatiwangi, Nae hingga bermuara di Kelurahan Melayu yang semakin sempit badan sungainya.
Hingga tahun ini, belum ada upaya nyata dari Pemkot Bima maupun Pemprov NTB untuk melakukan normalisasi sungai yang ada, begitupun dengan pengerukan badan sungai lainnya. Justru yang terjadi hanyalah tambal sulam tanggul-tanggul yang jebol akibat banjir saat itu, dan itupun secara sporadis. “Padahal upaya tambal sulam bronjong maupun talud di sungai tidak berdampak besar yang positif untuk menanggulangi banjir. Harusnya ada upaya upaya melakukan normalisasi sungai-sungai yang rawan banjir,” cetus warga di Kelurahan Jatiwangi, Fahmi, SH, Sabtu (30/1).
Hujan lebat belakangan ini mulai intens melanda Kota Bima. Kondisi itu tentu saja memunculkan kekhawatiran warga masyarakat, khususnya yang bermukim di kawasan muara sungai seperti di lingkungan Paruga, Lingkungan Sumbawa, lingkungan Sarae, Melayu, dan lain-lain, ataupun bagi warga masyarakat yang hidup di BTN-BTN dengan kondisi drainase yang sempit. 
Saat ini, banjir adalah teror tersendiri bagi warga Kota Bima. “Badan sungai yang menyempit, dan pendangkalan sungai harus diakui sebagai salah satu penyebab utamanya,” imbuhnya. Untuk itu, warga Jatiwangi berharap kepada Pemkot Bima agar dapat mengevaluasi mengapa hingga saat ini banjir masih terus terjadi.
“Kalau perlu, alokasi anggaran dihajatkan sebesar-besarnya untuk menanggulangi banjir,” usulnya. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update