Tim Penggerak PKK Provinsi NTB yang dipimpin oleh, Hj. Samsiah M. Amin, didampingi Kepala Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi NTB, Dra. Virginia Anggraeny, MA, Rabu (18/2) kembali mengadakan safari (roadshow) Pemberdayaan Keluarga di Kabupaten Bima yang dipusatkan di desa Tonda Kecamatan Madapangga.
Kehadiran Tim Propinsi tersebut disambut oleh Wakil Ketua II TP.PKK Kabupaten Bima, Ny. Hj. Ratnah H. Muhtar dan para pengurus TP PKK Kabupaten Bima. Mewakili Ketua TP PKK Kabupaten Bima, Ny. Hj. Ratnah, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Ketua TP. PKK Provinsi NTB yang melakukan kegiatan road show PKK Bima.
Menyambut kehadiran Tim Propinsi, TP PKK Kabupaten Bima sekaligus melakukan sosialisasi terkait program Keluarga Berencana yang dirangkaikan dengan pelayanan KB Gratis. Ratnah mengaku, kehadiran Ketua TP PKK Provinsi NTB juga memiliki arti penting bagi pengurus di tingkat Kabupaten agar dapat mendengarkan secara langsung arahan dan pembinaan menyangkut program KB.
“Arahan inilah yang nantinya dapat menjadi bekal bagi para pengurus dan kader. PKK dalam membantu program pemerintah ini di masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB, Hj. Samsiah, dihadapan para pengurus TP PKK, Camat Madapangga H. Muhammadin, S.Sos dan para Kader, menjelaskan bahwa road show yang dilakukan pihaknya mencakup seluruh Kabupaten/kota se-NTB.
Kegiatan ini, kata dia, diadakan dalam rangka menyongsong Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-43 tahun 2015. “Roadshow secara rutin memiliki agenda utama sosialisasi arti penting KB dalam membentuk kehidupan keluarga yang semakin mapan,” akunya. Itulah sebabnya, Sosialisasi ini perlu dilaksanakan secara terus menerus dan mendapat dukungan semua pihak agar masyarakat mengetahui berbagai bentuk program Keluarga berencana selain 10 program pokok PKK.
Menutup arahannya, Hj.Samsiah M. Amin, berharap kepada Ketua dan Pengurus TP PKK Kabupaten, Kecamatan, hingga TP. PKK Desa turut melakukan sosialisasi program KB di tengah masyarakat. “Sebab disadari, program KB tidak akan berhasil dan berjalan sesuai harapan tanpa adanya dukungan ibu-ibu TP PKK,” tandasnya, sebagaimana dirangkum Kabag Humaspro Pemkab Bima, M. Chandra Kusuma, AP. (GA. 212*)
