Kota Bima Garda Asakota.-
Ditahun 2015 Pemerintah Kota Bima akan melakukan pelelangan paket proyek sebanyak 875 melalui Layanan Pengadaan Secara Elektornik (LPSE).
Dari sekian proyek itu saat ini bahkan ada yang sedang proses lelang.”Di tahun ini sebanyak 875 paket yang akan dilakukan pelelangan sepanjang 2015.
Dari sekian itu proses pelelangan itu akan dibagi dalam dua klasifikasi pelelangan, yakni 851 paket pelelangan pada bentuk penyedia dan 24 paket lainnya dalam bentuk swakelola,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan (AP) Setda Kota Bima, M. Amin, S Sos, kepada sejumlah wartawan Jumat (30/1).
Dalam bentuk paket ada beberapa jenis pelelangan secara elektronik. Mulai dari pengadaan langsung, penunjukan langsung dan tender terbuka. Untuk pelelangan dalam bentuk penyedia pagu dana yang tersedia totalnya Rp114 Miliar lebih, sementara dalam bentuk swakelola pagu dananya sebesar Rp14 Miliar lebih. Meski tidak dirinci berapa besaran pagu dan jumlah paket tahun lalu, Amin memastikan serapan anggaran dan jumlah paket yang akan dilelang tahun ini lebih besar. “Tahun ini lebih besar dari tahun lalu,” akunya.
Tentu jumlah paket dan besaran pagu dana proyek yang dilelang sepanjang tahun 2015, jelasnya, terhimpun dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkot Bima. Pagu dana dimaksud, katanya, di luar dari belanja modal yang ada di SKPD. Ditanya mengenai prosentase proyek yang dilelang pada tahun sebelumnya, M. Amin, mengaku lebih besar di tahun ini. “Karena prosentase di tahun sebelumnya lebih kurang 800 sekian yang dilakukan pelelangan. Dan bentuk pelelangan tersebut dilakukan seperti ini yakni melalui LPSE,” sahutnya. (GA. 355*)
Ditahun 2015 Pemerintah Kota Bima akan melakukan pelelangan paket proyek sebanyak 875 melalui Layanan Pengadaan Secara Elektornik (LPSE).
Dari sekian proyek itu saat ini bahkan ada yang sedang proses lelang.”Di tahun ini sebanyak 875 paket yang akan dilakukan pelelangan sepanjang 2015.
Dari sekian itu proses pelelangan itu akan dibagi dalam dua klasifikasi pelelangan, yakni 851 paket pelelangan pada bentuk penyedia dan 24 paket lainnya dalam bentuk swakelola,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan (AP) Setda Kota Bima, M. Amin, S Sos, kepada sejumlah wartawan Jumat (30/1).
Dalam bentuk paket ada beberapa jenis pelelangan secara elektronik. Mulai dari pengadaan langsung, penunjukan langsung dan tender terbuka. Untuk pelelangan dalam bentuk penyedia pagu dana yang tersedia totalnya Rp114 Miliar lebih, sementara dalam bentuk swakelola pagu dananya sebesar Rp14 Miliar lebih. Meski tidak dirinci berapa besaran pagu dan jumlah paket tahun lalu, Amin memastikan serapan anggaran dan jumlah paket yang akan dilelang tahun ini lebih besar. “Tahun ini lebih besar dari tahun lalu,” akunya.
Tentu jumlah paket dan besaran pagu dana proyek yang dilelang sepanjang tahun 2015, jelasnya, terhimpun dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkot Bima. Pagu dana dimaksud, katanya, di luar dari belanja modal yang ada di SKPD. Ditanya mengenai prosentase proyek yang dilelang pada tahun sebelumnya, M. Amin, mengaku lebih besar di tahun ini. “Karena prosentase di tahun sebelumnya lebih kurang 800 sekian yang dilakukan pelelangan. Dan bentuk pelelangan tersebut dilakukan seperti ini yakni melalui LPSE,” sahutnya. (GA. 355*)
