-->

Notification

×

Iklan

Wakil Ketua DPR RI Gelar Dialog Kebangsaan

Monday, January 19, 2015 | Monday, January 19, 2015 WIB | 0 Views Last Updated 2015-01-19T03:46:16Z
Bima, Garda Asakota.-
Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Bima wakil Ketua DPR RI, H. Fahri Hamzah, SE, mengadakan kegiatan Dialog Kebangsaan yang dipusatkan di Paruga Na’E Kecamatan Bolo (30/12/2014).
Nampak hadir dalam acara dialog kebangsaan tersebut Camat Bolo, H. Muhammadin, S.Sos. Polsek Bolo, anggota DPRD Kabupaten Bima dari PKS serta masyarakat Kecamatan Bolo dari berbagai elemen. “Saya datang ke sini ingin lebih banyak mendengar daripada berbicara, sebab suara kami dipusat sudah sering didengar maupun dibaca di media-media massa. Sedangkan suara dari daerah jarang terdengar oleh pusat,” ungkap
Wakil Ketua DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pada kesempatan itu, pria yang dikenal vocal ini menyinggung beberapa persoalan krusial yang dihadapi masyarakat Bima maupun Sumbawa, salah satunya adalah masih maraknya konflik antar kampong dan persoalan rencana pembentukan PPS. Terkait dengan konflik antar kampung, dia mengajak semua pihak untuk melakukan analisa (instropeksi diri) mulai dari pribadi, keluarga bermasyarakat dan seterusnya. “Energy perkelahian antar kampung yang sering terjadi  di Bima, Dompu maupun yang di Lombok agar bisa diarahkan pada kegiatan positif, misalkan ke olah raga. Mari kita pakai pikiran kita ini secara santun dan beradab sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya,” ajaknya.
Lebih lanjut duta NTB dari PKS ini menyinggung tentang pembentukan Propinsi Pulau Sumbawa (PPS) yang diakuinya proses pembentukan PPS tidak ada masalah, hanya terjadi insiden pengambilan keputusan akhir yaitu tinggal satu kali ketok palu pengesahan di paripurna.
“Tetapi karena terjadi konflik di tempat lain sehingga tertunda,” katanya. Diyakinkannya bahwa rencana pembentukan PPS akan terwujud seratus persen karena baik secara politik maupun administrasi tidak ada masalah. “Mudah-mudahan kedepan Komisi II mulai bersidangnya, tinggal pengambilan keputusannya saja, tidak perlu ada proses-proses lain. Jika demikian selanjutnya, tinggal dibawa ke tingkat paripurna untuk disahkan. Mari kita doakan mudah-mudahan tahun 2015 ini PPS sudah dapat terbentuk,” ucap Fahri Hamzah, disambut hangat peserta forum dialog. (GA. 321*)

×
Berita Terbaru Update