Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Bupati Bima Drs. H. Syafrudin HM. Nur, M.Pd, Senin malam (29/12/2014) menutup secara resmi kegiatan MTQ ke-25 tingkat Kecamatan Bolo di paruga NaE Kecamatan Bolo. Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana, Syahrul, S. Sos, melaporkan, bahwa pelaksanaan MTQ ini berlangsung selama satu Minggu mulai tanggal 23-29 Desember 2014 di arena MTQ lapangan Kara.
“Peserta yang ikut serta seluruhnya 256 orang pada tujuh cabang yang dilombakan. Selain itu, juga diadakan lomba qasidah rebana yang diikuti masing-masing 1 group dari perwakilan 14 Desa yang ada,” ujar Ketua Panitia Pelaksana.
Bupati saat itu didampingi Ketua TP. PKK Kabupaten Bima, Hj. Rustinah H. Syafrudin dan sejumlah pejabat, berharap dengan hasil yang diraih masing-masing kontingen, dapat memetakan arah pembinaan anak-anak dan para generasi muda.
“Sehingga program Membumikan Al-Quran dapat berhasil guna, dan pada saat yang sama membangun tradisi sebagai juara umum pada setiap penyelenggaraan MTQ di tingkat Kabupaten, tingkat provinsi, tingkat Nasional bahkan Internasional,” harapnya. Menurutnya, kegiatan MTQ yang dilaksanakan ini merupakan salah satu dari upaya mendukung program prioritas pemerintah daerah yaitu program Membumikan Al-Quran, dalam rangka membina dan mendidik generasi muda dalam mengamalkan isi kandungan Al-Quran sebagai pedoman hidup.
Selain itu, kata dia, MTQ juga merupakan wahana yang tepat untuk mengukur capaian hasil pembinaan qori dan qoriah serta pembinaan baca tulis Al-Quran kepada anak-anak di masing-masing kecamatan. “Sehingga dengan hasil inilah yang selanjutnya menjadi acuan, baik bagi camat maupun kepala daerah untuk melakukan evaluasi menyeluruh kekurangan dan hambatan yang muncul selama kegiatan MTQ,” tuturnya. Pada kesempatan itu pula, Bupati sempat menyinggung kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Bima yang dilaksanakan di kecamatan Woha Bulan Agustus lalu, dimana Kecamatan Bolo keluar sebagai juara umum. “Prestasi yang telah diraih di ajang MTQ tingkat Kabupaten Bima beberapa waktu lalu, moga dapat dipertahankan pada ajang yang sama tahun 2015 mendatang,” demikian harapan Bupati Bima.
Berdasarkan hasil nilai yang diberikan oleh Tim Dewan Hakim yang dibacakan oleh Sekertaris Panitia, Sahrun, S.Pd., juara umum pertama direbut oleh Desa Leu, kedua oleh desa Rada sedangkan yang ketiga diraih oleh desa Rato dan Desa Rasabou.
Untuk cabang Tilawah juara 1 anak-anak putra diraih oleh M. Al-Gazali dari desa Tambe, sementara untuk tingkat putri, Sayyidatul Mu’minah dari desa Leu.
Tingkat remaja juara 1 putra diraih, MunawarAbubakar dari desa Rada, dan putri diraih Lis Sholihah desa Rada, sedangkan untuk dewasa putra Khaerurrahman, S. Sos desa Kananga dan, Eri Fitria dari desa Leu, qori perempuan. Sebagai apresiasi dan bentuk penghargaan terhadap qori dan qoriah terbaik, panitia menyediakan hadiah masing-masing untuk juara 1 mendapatkan satu buah Televisi, juara 2 diberikan Rice Box dan untuk juara 3 dihadiahi satu buah kipas angin. (GA. 321*)
Bupati Bima Drs. H. Syafrudin HM. Nur, M.Pd, Senin malam (29/12/2014) menutup secara resmi kegiatan MTQ ke-25 tingkat Kecamatan Bolo di paruga NaE Kecamatan Bolo. Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana, Syahrul, S. Sos, melaporkan, bahwa pelaksanaan MTQ ini berlangsung selama satu Minggu mulai tanggal 23-29 Desember 2014 di arena MTQ lapangan Kara.
“Peserta yang ikut serta seluruhnya 256 orang pada tujuh cabang yang dilombakan. Selain itu, juga diadakan lomba qasidah rebana yang diikuti masing-masing 1 group dari perwakilan 14 Desa yang ada,” ujar Ketua Panitia Pelaksana.
Bupati saat itu didampingi Ketua TP. PKK Kabupaten Bima, Hj. Rustinah H. Syafrudin dan sejumlah pejabat, berharap dengan hasil yang diraih masing-masing kontingen, dapat memetakan arah pembinaan anak-anak dan para generasi muda.
“Sehingga program Membumikan Al-Quran dapat berhasil guna, dan pada saat yang sama membangun tradisi sebagai juara umum pada setiap penyelenggaraan MTQ di tingkat Kabupaten, tingkat provinsi, tingkat Nasional bahkan Internasional,” harapnya. Menurutnya, kegiatan MTQ yang dilaksanakan ini merupakan salah satu dari upaya mendukung program prioritas pemerintah daerah yaitu program Membumikan Al-Quran, dalam rangka membina dan mendidik generasi muda dalam mengamalkan isi kandungan Al-Quran sebagai pedoman hidup.
Selain itu, kata dia, MTQ juga merupakan wahana yang tepat untuk mengukur capaian hasil pembinaan qori dan qoriah serta pembinaan baca tulis Al-Quran kepada anak-anak di masing-masing kecamatan. “Sehingga dengan hasil inilah yang selanjutnya menjadi acuan, baik bagi camat maupun kepala daerah untuk melakukan evaluasi menyeluruh kekurangan dan hambatan yang muncul selama kegiatan MTQ,” tuturnya. Pada kesempatan itu pula, Bupati sempat menyinggung kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Bima yang dilaksanakan di kecamatan Woha Bulan Agustus lalu, dimana Kecamatan Bolo keluar sebagai juara umum. “Prestasi yang telah diraih di ajang MTQ tingkat Kabupaten Bima beberapa waktu lalu, moga dapat dipertahankan pada ajang yang sama tahun 2015 mendatang,” demikian harapan Bupati Bima.
Berdasarkan hasil nilai yang diberikan oleh Tim Dewan Hakim yang dibacakan oleh Sekertaris Panitia, Sahrun, S.Pd., juara umum pertama direbut oleh Desa Leu, kedua oleh desa Rada sedangkan yang ketiga diraih oleh desa Rato dan Desa Rasabou.
Untuk cabang Tilawah juara 1 anak-anak putra diraih oleh M. Al-Gazali dari desa Tambe, sementara untuk tingkat putri, Sayyidatul Mu’minah dari desa Leu.
Tingkat remaja juara 1 putra diraih, MunawarAbubakar dari desa Rada, dan putri diraih Lis Sholihah desa Rada, sedangkan untuk dewasa putra Khaerurrahman, S. Sos desa Kananga dan, Eri Fitria dari desa Leu, qori perempuan. Sebagai apresiasi dan bentuk penghargaan terhadap qori dan qoriah terbaik, panitia menyediakan hadiah masing-masing untuk juara 1 mendapatkan satu buah Televisi, juara 2 diberikan Rice Box dan untuk juara 3 dihadiahi satu buah kipas angin. (GA. 321*)
