Mataram, Garda Asakota.-
Usai menggelar rapat tertutup dengan seluruh unsur pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemprov NTB yang digelar diruang rapat utama kantor gubernur NTB, Secara mengejutkan gubernur NTB TGH. M. Jainul Mazdi meminta kepada kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB untuk melakukan tes urine bagi 53 orang pejabat yang hadir dalam acara rapat tersebut. Gubernur mengatakan, kepala SKPD yang terindikasi menggunakan Narkoba dari hasil tes Urine yang dilakukan oleh BNN ini akan
menghadapi proses hukum serta jabatan strukturalnya akan dicabut dan dikenai sanksi disiplin PNS. “Tidak ada toleransi, proses hukum tetap akan dijalankan, ujar gubernur yang akrab disapa TGB tersebut.
Sementara itu, Kepala BNN wilayah NTB, Mufti Djunsir, mengatakan tes urine yang dilakukan oleh BNN ini berdasarkan instruksi langsung gubernur dan hasilnya bisa diketahui sehari usai dilakukannya tes tersebut. “Gubernur meminta BNN agar pejabat lingkup Pemprov NTB bisa bersih dan terbebas dari yang namanya Narkoba,” katanya.
Namun pihaknya terlebih dahulu bakal mengonfirmasi kepada para pihak yang melakukan tes uriene jika diantara mereka terindikasi positif menggunakan Narkoba.
Pasalnya bisa saja indikasi positif Narkoba itu dikarenakan yang bersangkutan sedang memakai obat keras yang diresepkan. (GA. Joni/Humas*)
Usai menggelar rapat tertutup dengan seluruh unsur pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemprov NTB yang digelar diruang rapat utama kantor gubernur NTB, Secara mengejutkan gubernur NTB TGH. M. Jainul Mazdi meminta kepada kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB untuk melakukan tes urine bagi 53 orang pejabat yang hadir dalam acara rapat tersebut. Gubernur mengatakan, kepala SKPD yang terindikasi menggunakan Narkoba dari hasil tes Urine yang dilakukan oleh BNN ini akan
menghadapi proses hukum serta jabatan strukturalnya akan dicabut dan dikenai sanksi disiplin PNS. “Tidak ada toleransi, proses hukum tetap akan dijalankan, ujar gubernur yang akrab disapa TGB tersebut.
Sementara itu, Kepala BNN wilayah NTB, Mufti Djunsir, mengatakan tes urine yang dilakukan oleh BNN ini berdasarkan instruksi langsung gubernur dan hasilnya bisa diketahui sehari usai dilakukannya tes tersebut. “Gubernur meminta BNN agar pejabat lingkup Pemprov NTB bisa bersih dan terbebas dari yang namanya Narkoba,” katanya.
Namun pihaknya terlebih dahulu bakal mengonfirmasi kepada para pihak yang melakukan tes uriene jika diantara mereka terindikasi positif menggunakan Narkoba.
Pasalnya bisa saja indikasi positif Narkoba itu dikarenakan yang bersangkutan sedang memakai obat keras yang diresepkan. (GA. Joni/Humas*)