Mataram, Garda Asakota.-
Proyek pembangunan jembatan yang berlokasi di Dusun Sowa Desa Kananta Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima yang sebelumnya ambruk dan disorti warga sekitar, mendapat respon dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) NTB, Ir. Dwi Sugianto. Kepada Garda Asakota via ponselnya, Rabu (21/1), Kadis PU mengaku telah memangggil Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari proyek jembatan tersebut untuk menindak-lanjuti keluhan masyarakat.
“Sesuai dengan laporan PPK kepada kami, kalau beberapa waktu yang lalu telah dilakukan perbaikan pada jembatan yang ambruk tersebut dengan mengecor beton pondasinya. Sekarang tinggal menunggu keringnya coran beton tersebut, baru bisa difungsikan,” katanya.
Dia sendiri berterimakasih atas laporan yang disampaikan masyarakat atas kondisi fisik dari proyek yang dikerjakan oleh PU Provinsi. Pihaknya mengaku tetap akan menindak lanjutinya agar tidak menimbulkan opini negative dari tiap pengerjaan yang ada.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTB, H. Muhammad Amin, SH, berjanji akan menindak lanjuti setiap persoalan proyek yang dikeluhkan masyarakat. Pihaknya akan memanggil dinas terkait untuk menyelesaikan apa yang belum rampung.
Disingggung mengenai banyaknya proyek yang mangkrak dan adanya laporan masyarakat yang masuk ke aparat penegak hukum baik di Kepolisian maupun di Kejaksaan, Wagub menegaskan bahwa hak setiap warganegara untuk melaporkan jika ditemukan adanya kejanggalan dalam persoalan tersebut. “Namun jangan juga sembarang main lapor sebelum melihat jelas kondisi riil di lapangan,” tegasnya, saat dikonfirmasi di rumah dinasnya, Jumat (23/1). (GA. Joni)
Proyek pembangunan jembatan yang berlokasi di Dusun Sowa Desa Kananta Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima yang sebelumnya ambruk dan disorti warga sekitar, mendapat respon dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) NTB, Ir. Dwi Sugianto. Kepada Garda Asakota via ponselnya, Rabu (21/1), Kadis PU mengaku telah memangggil Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari proyek jembatan tersebut untuk menindak-lanjuti keluhan masyarakat.
“Sesuai dengan laporan PPK kepada kami, kalau beberapa waktu yang lalu telah dilakukan perbaikan pada jembatan yang ambruk tersebut dengan mengecor beton pondasinya. Sekarang tinggal menunggu keringnya coran beton tersebut, baru bisa difungsikan,” katanya.
Dia sendiri berterimakasih atas laporan yang disampaikan masyarakat atas kondisi fisik dari proyek yang dikerjakan oleh PU Provinsi. Pihaknya mengaku tetap akan menindak lanjutinya agar tidak menimbulkan opini negative dari tiap pengerjaan yang ada.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTB, H. Muhammad Amin, SH, berjanji akan menindak lanjuti setiap persoalan proyek yang dikeluhkan masyarakat. Pihaknya akan memanggil dinas terkait untuk menyelesaikan apa yang belum rampung.
Disingggung mengenai banyaknya proyek yang mangkrak dan adanya laporan masyarakat yang masuk ke aparat penegak hukum baik di Kepolisian maupun di Kejaksaan, Wagub menegaskan bahwa hak setiap warganegara untuk melaporkan jika ditemukan adanya kejanggalan dalam persoalan tersebut. “Namun jangan juga sembarang main lapor sebelum melihat jelas kondisi riil di lapangan,” tegasnya, saat dikonfirmasi di rumah dinasnya, Jumat (23/1). (GA. Joni)
Post a Comment