Kota Bima, Garda Asakota.-
Pelaksanaan MTQ tingkat Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota Kota Bima tahun ini, begitu istimewa.
Pasalnya, sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi Panitia Pelaksana terhadap sang juara umum, disediakan hadiah khusus ibadah umrah. Atas besarnya hadiah yang diraih oleh juara umum MTQ, Lurah Melayu, Kamrin, S. Sos, menyampaikan ungkapan rasa terimakasihnya kepada salah seorang donatur yang rela menyisihkan sebagian rezkynya untuk memberikan tiket umrah kepada sang juara MTQ.
“Selain kepada Pemkot Bima, kami secara khusus menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada, H. David, dari Jakarta yang telah memberikan sumbangan tiket umroh kepada peserta yang meraih juara umum MTQ di tingkat Kelurahan Melayu,” ungkapnya menjelang penutupan, MTQ tingkat Kelurahan Melayu, Rabu malam (28/1).
Selain menyampaikan rasa syukurnya kepada Pemkot Bima dan H. David, pihaknya juga mengaku sangat bangga kepada Ketua Panitia Pelaksana MTQ, Sukarno, SH, yang telah berkeja keras sehingga pelaksanaan MTQ berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan bersama. “Jujur saja, selama menjabat sebagai Lurah Mande empat tahun tidak pernah ada kegiatan MTQ tingkat Kelurahan yang luar biasa seperti di Kelurahan Melayu. Karena di tingkat Kelurahan di seluruh NTB, mungkin belum ada satu Kelurahan yang memberikan hadiah langsung tiket umroh seperti di Kelurahan Melayu,” ucapnya bangga.
Terkait masalah sumber dana pihaknya sengaja tidak meminta sumbangan dari masyarakat karena merasa kasihan dengan kondisi masyarakatnya rata-rata masih tergolong miskin, meskipun diakuinya ada juga kalangan menengah ke atas.
“Kami hanya minta keihklasan saja, tidak mematoknya. Tapi Alhamdulillah berkat perhatian H. Dafid, yang langsung memberikan tiket umroh kepada peserta yang meraih juarah umum MTQ tingkat Kelurahan,” ucapnya.
Dia berharap, dengan adanya momentum MTQ tahun ini akan menjadi contoh di seluruh Kelurahan/Desa di NTB khususnya di Kota Bima dan di Kabupaten Bima. “Kepada seluruh masyarakat yang ada di NTB, khususnya di Kota Bima agar lebih memperhatikan lagi kegiatan seperti ini.
“Selama ini kita lebih condong untuk menyemarakkan kegiatan yang sifatnya hiburan seperti kompetisi kontes dangdut, main bola volly, dan lain-lain. Bahkan kita rela menghabiskan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah, hanya untuk hadiah kegiatan tersebut,” tandasnya. (GA. Firman*)
Pelaksanaan MTQ tingkat Kelurahan Melayu Kecamatan Asakota Kota Bima tahun ini, begitu istimewa.
Pasalnya, sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi Panitia Pelaksana terhadap sang juara umum, disediakan hadiah khusus ibadah umrah. Atas besarnya hadiah yang diraih oleh juara umum MTQ, Lurah Melayu, Kamrin, S. Sos, menyampaikan ungkapan rasa terimakasihnya kepada salah seorang donatur yang rela menyisihkan sebagian rezkynya untuk memberikan tiket umrah kepada sang juara MTQ.
“Selain kepada Pemkot Bima, kami secara khusus menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada, H. David, dari Jakarta yang telah memberikan sumbangan tiket umroh kepada peserta yang meraih juara umum MTQ di tingkat Kelurahan Melayu,” ungkapnya menjelang penutupan, MTQ tingkat Kelurahan Melayu, Rabu malam (28/1).
Selain menyampaikan rasa syukurnya kepada Pemkot Bima dan H. David, pihaknya juga mengaku sangat bangga kepada Ketua Panitia Pelaksana MTQ, Sukarno, SH, yang telah berkeja keras sehingga pelaksanaan MTQ berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan bersama. “Jujur saja, selama menjabat sebagai Lurah Mande empat tahun tidak pernah ada kegiatan MTQ tingkat Kelurahan yang luar biasa seperti di Kelurahan Melayu. Karena di tingkat Kelurahan di seluruh NTB, mungkin belum ada satu Kelurahan yang memberikan hadiah langsung tiket umroh seperti di Kelurahan Melayu,” ucapnya bangga.
Terkait masalah sumber dana pihaknya sengaja tidak meminta sumbangan dari masyarakat karena merasa kasihan dengan kondisi masyarakatnya rata-rata masih tergolong miskin, meskipun diakuinya ada juga kalangan menengah ke atas.
“Kami hanya minta keihklasan saja, tidak mematoknya. Tapi Alhamdulillah berkat perhatian H. Dafid, yang langsung memberikan tiket umroh kepada peserta yang meraih juarah umum MTQ tingkat Kelurahan,” ucapnya.
Dia berharap, dengan adanya momentum MTQ tahun ini akan menjadi contoh di seluruh Kelurahan/Desa di NTB khususnya di Kota Bima dan di Kabupaten Bima. “Kepada seluruh masyarakat yang ada di NTB, khususnya di Kota Bima agar lebih memperhatikan lagi kegiatan seperti ini.
“Selama ini kita lebih condong untuk menyemarakkan kegiatan yang sifatnya hiburan seperti kompetisi kontes dangdut, main bola volly, dan lain-lain. Bahkan kita rela menghabiskan hadiah ratusan juta bahkan milyaran rupiah, hanya untuk hadiah kegiatan tersebut,” tandasnya. (GA. Firman*)
Post a Comment