-->

Notification

×

Iklan

Halaman SMPN-2 Bolo Akan Dibenahi

Monday, January 19, 2015 | Monday, January 19, 2015 WIB | 0 Views Last Updated 2015-01-19T06:44:29Z
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Dunia pendidikan yang ada di masing-masing sekolah di wilayah Kabupaten Bima, saat memasuki awal tahun pasti mempunyai program prioritas yang diunggulkan.
Salah satunya adalah selain peningkatan mutu dan Sumber Daya Manusia (SDM), yang tidak kalah pentingnya adalah penataan lingkungan. Aspek lingkungan juga harus diperhatikan, agar mempunyai nilai keindahan dan tercipta lingkungan sehat bagi anak didik. Mewujudkan semua itu perlu adanya inisiatif, daya kreatif dan rasa peduli dari insan pendidik, hal itulah yang dilakukan oleh pihak SMPN-2 Bolo saat ini.
Untuk mendukung penataan lingkungan sekolah yang indah dan sehat, sekitar 50 dumptruck tanah urukan sudah menumpuk di area lingkungan SMPN-2 Bolo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Tumpukan tanah tersebut rencanya akan digunakan untuk menimbun lokasi area sekolah
setempat. Sekolah yang menjadi langanan banjir saat musim penghujan tersebut, saat ini akan ditimbun, ditata dan dipoles menjadi taman hijau serta sehat. Selain kelihatannya sejuk dan indah, lingkungan sehat juga akan berdampak baik bagi para siswa-siswi. “Menciptakan lingkungan yang indah dan sehat, sesuai dengan slogan sekolah, Mawar Fiata Mandala artinya Taman Hijau. Ini salah satu program prioritas sekolah kami,” ungkap kepala sekolah setempat, Kurais S. Pd. Mat, kepada wartawan, Senin (12/1).
Diakuinya sudah ada sekitar 50 dumptruck tanah urukan yang dibeli pihaknya. Tanah tersebut sudah berada di lokasi area sekolah, untuk menimbun area lingkungan sekolah. “Lingkungan sekolah perlu kita timbun terlebih dulu, pasalnya kalau tidak ditimbun kami khawatir lokasi sekolah ini akan digenangi air hujan terus-menerus sehingga mudah terjangkitnya suatu penyakit,” katanya. Setelah ditimbun, kata dia, baru langkah selanjutnya akan menata serta membuat taman seindah mungkin. “Kami akan menyulap lokasi sekolah ini menjadi indah dan sehat, apalagi lokasi sekolah ini berada didepan jalan Negara, hal ini akan menjadi pusat perhatian umum tentu untuk memberikan kesan dan penilaian setiap orang yang lewat, kami akan menata sekolah ini dengan baik, biar tidak nampak jorok dan kotor seperti sekarang ini,” tuturnya.
Kurais mengakui, untuk mewujudkan semua itu tentu tidak semudah seperti yang dibicarakan, semuanya harus didasari dengan perencanaan yang matang serta penyediaan biaya. Perencaan dan dukungan biaya harus dipersiapkan, apa lagi kebutuhan tanah untuk menimbun dan pembuatan taman tidak cukup dengan 50 dumptruck seperti yang ada saat sekarang.
“Kebutuhan tanah timbunan tentu banyak kita butuhkan, belum lagi biaya untuk pembuatan taman dan penyedian tanaman bunga. Namun kalau kita ada niat dan mau berbuat pasti semua itu bisa kita peroleh, yang penting ada niat dengan ihklas dan mau berusaha saya rasa semuanya pasti mudah kita dapatkan. Memang semua itu tidak bisa kita kerjakan sekaligus, semuanya butuh waktu dan proses,” ucapnya.
Menyinggung sumber dana yang digunakan, Kepsek yang belum genap dua bulan memimpin sekolah tersebut mengatakan, sumber dana untuk mendukung program tersebut bersumber dari sumbangan/partisipasi para wali murid, guru dan para donator pemerhati dunia pendidikan. “Untuk mendukung semua itu, sebelumnya kita sudah melakukan rapat dengan komite sekolah dan para guru, dari hasil rapat  tersebut kami sepakat untuk bersama-sama melakukan pembenahan terhadap sekolah. Mereka semuanya sangat mendukung dan merespon adanya program penataan lingkungan yang kami suguhkan,” tegasnya.
Tidak saja sampai di situ,  lanjut Kurais, dirinya selaku kepala sekolah yang baru, sering juga melakukan ajang silahtuhrahim ke rumah warga yang ada di lingkungan seputaran sekolah. Kedatangan dirinya selain ajang silahturahim juga dimanfaatkan untuk bisa menyerap aspirasi dan masukan-masukan positif dari parah tokoh masyarakat, tokoh agama dan para petuah lainnya untuk kemajuan sekolah. “Termasuk salah satu program ungulan penataan lingkungan sekolah, justru mereka sangat merespon dan akan membantu mewujudkan program tersebut,” katanya. Dalam menjalankan program tersebut, tehnik pelaksanaannya akan dikoordinir oleh Wakil Kepala Sekolah (Wakasek). “Saya sudah menunjuk secara langsung Wakasek untuk menangani secara khusus program ini, sedangkan dalam pengelolaannya  kami percayakan sepenuhnya kepada Komite Sekolah, jadi merekalah yang berkerja, saya sifatnya pengawasan saja,” tandasnya. (GA. 888*)

×
Berita Terbaru Update