-->

Notification

×

Iklan

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Canangkan Gerakan Perbaikan Irigasi

Sunday, January 25, 2015 | Sunday, January 25, 2015 WIB | 0 Views Last Updated 2015-01-25T13:37:31Z
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Upaya mendukung program Nasional Swasembada Pangan  yang dicanangkan Presiden Joko Widodo ditindak lanjuti Bupati Bima, Drs. H.Syafrudin H.M.Nur, M.Pd,  dengan melakukan pencanangan gerakan perbaikan irigasi. Bupati  hadir dengan Ketua TP. PKK Kabupaten Bima, Hj. Rustinah, Dandim 1608 Bima Letkol Inf. Tommy Ferry dan para Kepala SKPD lingkup Pemkab Bima, Selasa (20/1), di acara pencanangan gerakan perbaikan irigasi yang dipusatkan di So Dore desa Samili
Kecamatan Woha. ”Pencanangan  ini merupakan wujud tingginya komitmen pemerintah dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan dimana perbaikan irigasi ini diharapkan akan lebih  mendorong peningkatan ketahanan pangan yang bermuara pada swasembada pangan di Kabupaten Bima,” kata Bupati.
Dihadapan camat Woha, Belo, Palibelo dan Monta, kepala desa dan pengurus kelom pok tani, Bupati H. Syafrudin menegaskan, bahwa perbaikan irigasi yang memadai pada gilirannya masyarakat petani dapat memanfaatkan jaringan tersebut bagi peningkatan produksi padi dan kedelai serta swasembada beras dapat diwujudkan. Penandatanganan fakta integritas (MoU) antara Pemkab Bima diwakili Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, Ir. Rendra Farid, dengan Kodim 1608/Bima dimaksudkan agar pembangunan bidang pertanian dapat dikawal dan didampingi oleh TNI baik dari tingkat Kodim, Koramil maupun Babinsa. “Sehingga para petani, penyuluh dan aparat pertanian dapat lebih mengoptimalkan perannya dalam menunjang program swasembada pangan,” tegasnya.
Kadis Pertanian,Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Bima Ir. Rendra Farid, melaporkan, pencanangan di So Dore ini ditujukan untuk mendorong peningkatan produksi pertanian dengan rata-rata 5,1 ton per hektar. Pasca pencanangan diharapkan meningkat menjadi 5,5 ton per hektar.
Demikian halnya produksi padi, apabila produksi padi lahan seluas 37 hektar,  maka kedepan total produksi bisa mencapai 300 ton. “Begitu juga halnya dengan produksi jagung pada lahan sekitar 18,700  hektar, kedepan  dapat memproduksi 30 ribu ton per hektar,” harapnya.
Selain kedua komoditi tersebut, produksi kedelain pada lahan  25 ribu hektar  mampu mencapai 26 ribu ton per hekta.  Pada tahun 2015 Bupati Bima telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Pertanian  RI dan hasilnya para petani diKabupaten Bima akan diberikan secara gratis bantuan bibit padi, kedelai dan bibit jagung sebanyak lebih kurang 20 ribu ton. Disamping itu, kata dia, disalurkan pupuk urea  sebanyak 2.500 ton dan pupuk  NPK  2.000 ton. Untuk mendukung peningkatan produksi pangan, Kementerian Pertanian juga akan memberikan bantuan alat produksi mesin pertanian (ALSINTAN) berupa handtraktor.  (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update