-->

Notification

×

Iklan

Dukung Penghijauan, Ketua Kelompok Tani So Sanau Salurkan 1.000 Bibit Pohon

Monday, January 19, 2015 | Monday, January 19, 2015 WIB | 0 Views Last Updated 2015-01-19T05:10:02Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Gerakan penghijauan di Kota Bima tidak lagi sepenuhnya jadi tanggung jawab pemerintah kota (Pemkot). Nampaknya mulai mncul kesadaran dari kalangan masyarakat, badan usaha, maupun para kelompok tani ikut mendukung dalam bentuk penyediaan bibit tanaman sebagaimana ditunjukkan oleh Ketua Kelompok So Sanau Lingkungan Bonto Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota Kota, H. Lukman Abakar.
Bahkan dia mengaku selama sepuluh tahun terakhir ini selalu memberikan bantuan bibit kepada masyarakat Kolo atau lembaga manapun yang membutuhkan bibit pohon, baik itu dari mahasiswa yang melakun penghijaun maupun Dinas Kehutanan serta Badan Lingkungan Hidup.
Tahun ini, bertepatan dengan acara penghijauan di Kelurahan Kolo yang dihadiri oleh Walikota Bima, Sabtu (10/1), dirinya menyumbang sekitar 1.000 bibit untuk mendukung gerakan penghijauan tersebut. 
Menurutnya, di momen penghijauan itu  disiapkan 2.000 bibit, 1. 000 pohon dari dinas Kehutanan dan 1.000 pohon darinya seperti , Ketapang, Srikaya, Jeruk tipis, Mahuni, Tula, Rida , dan Beringin. “Jadi jumlah bibit untuk penghijaua yang diadakan oleh Walikota bersama jajaran ini sebanyak 2.000 bibit pohon,” akunya.
Diakuinya, jumlah bibit yang ada di kebun pembibitan  kelompok So Sanau sebanyak  70.000 bibit dan  yang didrop 25. 000 pohon adalah program pemerintah melalui Program KBR (kebun hutan rakyat) sedangkan sisanya yang  45. 000 pohon itu usahanya sendiri. “Dan saya selalu siap berswadaya kepada lembaga manapun yang membutuhkan bibit.
Sekarangpun saya memberikan 60 pohon beringin dengan tinggi rata-rata 3 meter kepada Dinas Kehutanan Kota Bima,” kata pria yang pernah meraih juara 1 tingkat Provinsi NTB sebagai Kebun Contoh dan pernah diundang oleh Menteri  Kehutanan  untuk menghadiri upacara 17 Agustus 2011 bersama SBY  di Istana Presiden.
Pihaknya mengusulkan kepada dinas terkait agar tidak menanam pohon Mahuni  karena sangat tidak cocok dengan cuaca panas matahari dan juga sangat disukai oleh ternak sehingga tidak bisa tumbuh dengan baik dan selalu gagal.
“Usulan saya kepada Walikota B dan dinas terkait untuk program penghijauan 2016 secara tehnik dan berdasakan pengalaman, agar jenis tanaman yang cocok ditanam sapanjang jalan Melayu sampai Kolo adalah kayu rida, tula dan beringin. Karena ke-3 jenis pohon ini bisa bertahan di cuaca panas dan tidak disukai oleh ternak,” usulnya. (GA. Firman*)

×
Berita Terbaru Update