Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-48 tingkat Kecamatan Sape akhir tahun 2014 menempatkan Desa Rai Oi meraih Juara Umum. Event keagamaan tingkat kecamatan Sape yang berlangsung selama satu minggu di arena MTQ lapangan Putih desa Sangia tersebut, Jumat malam (2/1) menetapkan Desa Rai Oi sebagai juara dengan perolehan 51 medali. Dengan prestasi yang diraih ini, kafilah desa Rai Oi berhak mendapatkan piala begilir Bupati Bima, selain itu juga mendapatkan TV 17 inch merek Vitron serta dana pembinaan. Penyerahan piala bergilir ini langsung diserahkan oleh Bupati Bima, Drs. H.Syafrudin HM.Nur.M.Pd, pada kepala desa Rai Oi, Abdul Muis.
Bupati Bima yang hadir dengan ketua TP. PKK Kabupten Bima Hj. Rustinah, para anggota DPRD dari Dapil Sape dan Lambu, Para kepala SKPD, Camat Sape dan Muspika, menegaskan bahwa pelaksanaan MTQ bertujuan untuk mendukung dua program pokok pemerintah yang salah satunya program Membumikan Al-Quran.
Dia berharap kepada para qori dan qoriah, hafiz dan hafizah yang mendapatkan prestasi pada MTQ ke-48 agar terus meningkatkan prestasinya, dan bagi yang belum meraih prestasi agar jangan berkecil hati dan terus berbenah. “Agar pada momentum MTQ berikutnya dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia pelaksana dan Dewan Hakim yang telah bekerja keras melaksanakan tugas selama MTQ berlangsung.
Terkait pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Bima yang akan dilaksanakan bulan Maret 2015 mendatang Bupati Bima telah menetapkan Kecamatan Sape sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ tersebut.
Sehubungan dengan penunjukan ini, Bupati berharap dukungan penuh masyarakat kecamatan Sape agar agenda besar dapat diwujudkan.
Kades Rai Oi, Abdul Muis, usai menerima piala bergilir menyampaikan rasa syukur yang tak terhingga atas keberhasilan kafilah desa Rai Oi yang meraih medali terbanyak dan berhak mendapatkan piala begilir dari Bupati Bima.
Dengan prestasi yang diraih ini ke depan diharapkan para kafilah dapat mempertahankan predikat juara umum. (GA. Haris*)
