-->

Notification

×

Iklan

Bantuan Sarana Ibadah di Kabupaten Bima Hanya Rp1 Milyar

Monday, January 19, 2015 | Monday, January 19, 2015 WIB | 0 Views Last Updated 2015-01-19T05:23:08Z
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Kebijakan besarnya Alokasi Dana Desa (ADD) yang diprediksi akan dikucurkan dari tahun sebelumnya hanya seratusan juta menjadi rata-rata sekitar Rp600 juta per desa di Kabupaten Bima, rupanya berdampak pada merosotnya alokasi anggaran yang didapat oleh masing-masing SKPD lingkup Pemkab Bima.
Tidak kecuali, Bagian Kesra yang biasanya mengurus anggaran bantuan sosial (bansos) untuk sarana ibadah seperti masjid dan musholla.  “Tahun lalu kita mendapatkan alokasi anggaran Rp6,8 Milyar,
namun karena tersedot ke ADD, mengalami pengurangan menjadi hanya Rp1 Milyar saja,” aku nya kepada Garda Asakota, Senin (7/1).
Menurutnya, dana Rp1 Milyar itu tetap akan diarahkan untuk bantuan masjid dan mushola, hanya saja Kabag Kesra belum bisa merinci peruntukannya. Ketika disinggung program bantuan sosial untuk masjid dan musholla tahun 2014 se-Kabupaten Bima, H. Nasrullah, menuturkan, dari total anggaran yang dialokasi sebesar Rp6,8 Milyar sudah semuanya terserap dan disalurkan sesuai dengan perencanaan anggaran. “Kita sudah salurkan untuk 446 masjid dan mushola yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bima,” terangnya.
Diakuinya ada beberapa sarana ibadah tersebut yang mendapatkan dana bantuan hibah cukup besar salah satunya adalah Masjid Lara Sila sebesar Rp300 juta.
Bantuan itu diberikan setelah pihaknya mempelajari secara seksama proposal permohonan dan kondisi riil di lapangan.
Sementara masjid lainnya, kata dia, mendapatkan bantuan kisaran Rp100 juta, Rp50 juta, dan bahkan ada yang Rp10 juta.
“Dan untuk mushola, pemerintah Kabupaten Bima menyerahkan bantuan masing-masing sebesar Rp5 juta,” akunya.
Kepada seluruh pengurus masjid dan mushola penerima bantuan diharapkannya agar benar-benar dimanfaatkan semaksimal mungkin. “Bahkan kalau bisa jadikan bantuan tersebut sebagai motivator bagi tumbuhnya tingkat swadaya masyarakat.
Apalagi untuk tahun ini (2015, red) Pemkab hanya menyiapkan dana sebesar Rp1 Milyar saja, imbas dari kebijakan besarnya alokasi anggaran desa (ADD),” tandasnya. (GA. 333*)

×
Berita Terbaru Update