-->

Notification

×

Iklan

Sambut HUT ke-12 Kota Bima, Walikota Hadirkan Ustadz Maulana

Thursday, March 20, 2014 | Thursday, March 20, 2014 WIB | 0 Views Last Updated 2014-03-20T02:04:49Z


Kota Bima, Garda Asakota.-
Begitu Ustadz Muhammad Nur Maulana memasuki gedung Conventional Hall Paruga Nae Kota Bima, Selasa malam sekira pukul 20.00 Wita (18/3), sontak peserta  pengajian yang dikhususkan untuk kalangan FKPD (Forum Komuni­kasi Pimpinan Daerah), segenap anggota DPRD, segenap pimpinan dan staf SKPD, dan organisasi wanita itu, menyambutnya penuh  antusias. Ustadz Maulana yang tiba di Kota Bima, setelah pesawat yang tumpanginya mendarat mulus Selasa pagi sekira pukul 10.00 Wita,
langsung disalami dan disam­but dengan Shaawat oleh segenap tamu undangan yang hadir, terma­suk diantaranya Walikota Bima, HM. Qurais H Abidin, Isteri Wali­kota Bima, Hj. Yani Marlina, Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, dan Wakil Ketua DPRD Kota Bima, Feri Sofiyan, SH.
Ustadz yang biasa nongol di salah satu TV Nasional ini sengaja diundang oleh Walikota Bima untuk memberikan tausiyah dalam rangka menyambut HUT ke-12 Kota Bima tanggal 10 April mendatang. Jadwal tausiyah terbagi dua sesi, pertama khusus menghadirkan kalangan FKPD (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), segenap anggota DPRD, segenap pimpinan dan staf SKPD, dan organisasi wanita, sedangkan pada sore hari Rabu (19/3), mengundang segenap elemen masyarakat Kota Bima.
Sebelum memberikan tausiyahnya, Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin, secara singkat menyampaikan ucapan dan rasa terima kasihnya atas kehadiran ustadz kondang bersama presenter, Fadlan. Dalam Tausiyahnya, intinya Ustadz Maulana mem­bedah topic Cinta dan Nafsu.
Menurutnya, cinta tidak bisa dimatikan tetapi dikendalikan, nafsu yang membuat orang bisa berbuat baik, nafsu yang mem­buat orang punya keturunan untuk melan­jutkan ibadah. Saat itu, sang Ustadz sempat sempat menanyakan seberapa besarkah cinta Walikota Bima kepada rakyatnya, Walikota menjawab bahwa atas pengertian keluarga, cinta Walikota terhadap rakyat sangat besar, semuanya demi kebaikan umat dan ibadah kepada Sang Khalik seba­gai bentuk tanggung-jawab atas amanah. Cinta butuh pengorbanan, pengertian demi kebaikan,” sahut pria yang kerap disapa Aji Qurais menjawab pertanyaan Ustadz Kondang, Maulana.
Menurut informasi yang dihimpun Garda Asakota, tiba di Kota Bima sekira pukul 10.00 Wita, Ustadz Maulana sempat mampir di Jenamawa untuk menikmati hasil alam Kota Bima seperti Garoso (Srikaya) dan Loka, selanjutnya menuju Lelamase untuk melihat tenunan Bima, dan menikmati makanan dan minuman khas Bima seperti Susu Kuda Liar. Selain itu, Ustadz juga sempat mendangarkan lagu daerah Bima, dan memainkan biola.  (GA. Jack*)
×
Berita Terbaru Update