Bima, Garda Asakota.-
Menteri Pembangunan Daerah
Tertinggal RI, DR. Ir. H.A. Helmy Faizal Zaini, dan rombongan melakukan
kunjungan kerja di Kabupaten Bima. Kedatangan Menteri Helmy untuk kedua kalinya
di Kabupaten Bima, langsung diterima oleh Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin
HM.Nur.M.Pd dan pejabat teras lingkup pemerintah Kabupaten Bima Jumat
(21/2) di VIP Room Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima.
Kunjungan kerja Menteri PDT beserta
rombongan di Bima, kata Bupati, merupakan momentum yang tepat guna
membahas upaya percepatan pembangunan wilayah tertinggal termasuk kabupaten
Bima disamping untuk memperkuat silaturahmi yang telah terjalin dengan baik.
“Kami menaruh harapan besar bagi percepatan pembangunan wilayah tertinggal di
Kabupaten Bima,” akunya.
Kehadiran Menteri PDT RI
bersama rombongan diharapkan dapat membawa angin segar dan dukungan terhadap
pemerintah Kabupaten Bima guna bersama-sama membantu agar daerah-daerah tertinggal
yang ada di wilayah Kabupaten Bima dapat dibantu dengan program-program di
Kementerian PDT lewat program dapat bermanfaat bagi desa-desa tertinggal demi
mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Menteri Helmy dalam
arahannya mengatakan, kunjungan kedua ini dilakukan setelah tahun
sebelumnya meresmikan penggunaan sarana air bersih. Menteri berharap
kunjungannya dapat lebih mempererat tali silaturahmi antara Kementerian PDT
dengan pemerintah kabupaten Bima dibawah pimpinan Bupati yang baru saja
dilantik beberapa waktu yang lalu. Menurut menteri, kabupaten Bima
merupakan daerah yang cukup potensial bagi pengembangan komoditi pertanian.
Hal ini dapat terlihat dengan
jelas dengan banyaknya hamparan areal pertanian yang sangat dijanjikan. Oleh
karena itu kedatangan kunjungan ini diharapkan dapat memfasilitasi
masyarakat Kabupaten Bima dalam rangka akselerasi pembangunan ke arah yang
lebih baik.
Sebagai gambaran, pada tahun
ini, Kementerian PDT telah mengalokasikan pagu dana sebesar Rp. 2,8
trilyun untuk membantu bagi daerah-daerah yang masih tertinggal guna
mensejahterakan warga masyarakat. Disamping pagu dana tersebut, ada juga dana
yang berasal dari dana dekosentralisasi fiskal yang 30 persen belanjanya dialokasikan
bagi daerah tertinggal.
Sebagai bentuk dari perhatian
pemerintah melalui Kementerian PDT RI diserahkan bantuan program PDT RI
tahun 2014 di wilayah Kabupaten Bima sebesar Rp28.8 milyar
yang langsung diserahkan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal RI kepada
Bupati Bima Drs. H.Syafrudin HM.Nur.M.Pd. Usai menerima kunjungan
kerja Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) RI, DR. Ir. H.A. Helmy
Faizal Zaini Jum’at (21/2) di VIP Room Bandara Sultan Muhammad Salahuddin
Palibelo, Bupati Bima Drs. H. Syafrudin H.M. Nur, M.Pd, langsung
menggelar tatap muka dengan para kepala SKPD terkait bidang pertanian,
Camat Madapangga dan Kepala Desa Rade.
Pertemuan ini terkait
upaya untuk melihat kesiapan lahan seluas 500 ha bagi budidaya komoditas
jagung dan kadelai serta fasilitas pendukung seperti pembangunan gedung pabrik
pakan yang diperlukan oleh masyarakat tani dengan luas areal yang diperlukan
seluas 500 Ha yang berada di desa rade kecamatan Madapangga.
Kepala Dinas Pertanian,
Tanaman Pangan dan Holtikultura, Ir. Rendra Farid, mengemukakan dari aspek
ketersediaan lahan, Kabupaten Bima masih memiliki potensi lahan kosong untuk
untuk digarap sebagai areal komoditi jagung ini. Nantinya, lahan ini
dapat memproduksi jagung sebanyak 13 ribu ton. Budidaya komoditi jagung
yang akan melibatkan para petani ini nantinya akan cukup potensial sehingga
dapat meningkatkan kesejahteraan hidup para petani, khususnya yang
berdomisili di kecamatan Madapangga dan sekitarnya.
Sementara itu camat Madapangga
Asikin S. Sos menyampaikan bahwa Camat Madapangga akan mendukung
sepenuhnya program pemerintah daerah terkait rencana budidaya jagung di wilayah
yang dipimpinnya.
Bupati Bima Drs. H.Syafrudin
HM.Nur. M.Pd dalam arahannya menyampaikan bahwa penanaman bibit jagung, bibit
kedelai serta rencana pembangunan pabrik pakan di desa Rade-Madapangga
nantinya akan mempercepat pengolahan produk pertanian ini. Oleh karena
itu seluruh SKPD terkait untuk segera menyiapkan langkah yang
diperlukan agar program apapun dari pusat yang akan dijabarkan di daerah
yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani di
Kabupaten Bima.
Bupati Bima berharap dengan banyaknya peluang yang
diberikan pemerintah melalui kementerian teknis, para kepala SKPD
diharapkan agar dapat menjemput bola untuk memanfaatkan peluang investasi yang
ada. (GA. 212/Ihwan AB*)
Post a Comment