-->

Notification

×

Iklan

Kepala UPTD Dikpora Wera Akui Dua PNS Jarang Ngantor

Monday, March 3, 2014 | Monday, March 03, 2014 WIB | 0 Views Last Updated 2014-03-03T02:05:14Z


Bima, Garda Asakota.-
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dikpora Kabupaten Bima, Syafruddin Djamal, S. Pd, mempertanyakan ketidak-hadiran dua orang pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja sebagai staf di UPTD Dikpora Wera. Kedua orang stafnya itu yakni Irham Sanudin mantan bendahara guru-guru SK Honorer Daerah (Honda) di Kecamatan Wera dan Ramlin, mantan bendahara insentif UPTD Dikpora Wera.
“Sejak saya dilantik oleh Wakil Bupati Bima, kedua orang ini belum pernah masuk kantor. Bahkan pasca Wabup dilantik sebagai Bupati, keduanya tidak juga muncul di kantor UPTD Dikpora Wera,” ungkapnya kepada Garda Asakota, belum lama ini.
Pihaknya mengaku sudah melakukan langkah-langkah agar kedua stafnya itu bisa aktif kembali seperti memanggil via handphone, kemudian mendatangi kedia­man masing-masing, dan bahkan memang­gil secara kedinasan melalui surat dinas tertanggal 3 Februari 2014, dengan nomor surat 12/021/01/UPTD-11/2014. “Untuk pertama kali, pemanggilan secara kedinasan sudah dilakukan. Jika tidak juga hadir maka kami akan melakukan pemanggilan secara kedinasan kedua kalinya, bila tidak hadir, akan ditindak sesuai peraturan PNS,” tegasnya. Meski demikian, Kepala UPTD Dikpora Wera masih berharap agar kedua stafnya itu bisa hadir di kantor. Kemudian, jika memang ada pesoalan-persoalan yang berhubungan dengan kantor, diminta ke­dua­nya terbuka, agar dapat dicarikan solusinya. “Mungkin kita bisa menyelesaikannya di kantor dengan cara baik-baik,” harapnya. 
Sementara itu, mantan bendahara UPTD Dikpora Wera, Irham Sanudin, yang dikonfirmasi via handphone membantah dirinya tidak masuk kantor. “Itu Tidak benar, saya tetap masuk kantor kok. Hanya saja ketika saya masuk kantor, tidak pernah bertemu dengan KUPTD, hingga saya dikeluarkan surat panggilan dinas yang pertama,” bantahnya. Irham mengaku selain masuk kerja di UPTD Dikpora Wera, juga sering ke Dikpora Kabupaten Bima untuk mengurus kebutuhan kantor lainnya seperti urus blangko, berkala, dan lain-lain. “Eh, tiba-tiba tanggal 26 Februari kemarin Kepala UPTD Dikpora Wera kembali mengeluarkan surat panggilan dinas yang kedua. Padahal saat keluarnya surat itu, saya masuk kantor. Aneh, orang sudah masuk kerja, kok dilayangkan surat panggilan dinas. Surat itu sudah ditarik kembali di dinas UPTD Dikpora Wera,” cetusnya. Di lain pihak, mantan bendahara insentif UPTD Dikpora Wera yang juga dikabarkan sudah berbulan-bulan tidak masuk kantor, hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi. (GA. 222*)
×
Berita Terbaru Update