-->

Notification

×

Iklan

Wabup Bima Serahkan Bantuan di Acara Puncak Hari Bakti Transmigrasi

Thursday, December 19, 2013 | Thursday, December 19, 2013 WIB | 0 Views Last Updated 2013-12-19T04:26:57Z


Bima, Garda Asakota.-
Momentum peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-68, Hari Bhakti Transmigrasi ke-63 dan Hari Nusantara ke-32 tingkat Kabupaten Bima yang dilang­sungkan di halaman kantor Bupati Bima Jumat (13/12), Wakil Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin HM.Nur, M.Pd, menyerahkan satu unit mobil MTU (Mobile Training Unit) yang diperuntukan bagi kejuruan las listrik, di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bima.
Bantuan lainnya berupa peralatan pelatihan perawa­tan bayi dan manula bagi peserta keteram­pilan pada Disnakertrans, bantuan peralatan pembangkit listrik tenaga surya yang terdiri dari peralatan penerangan jalan umum sebanyak 30 titik, dan solar home system sebanyak 8 unit. Masih untuk wilayah transmigrasi, diserahkan juga bantuan 45 ribu pohon bibit kopi kepada warga eks UPT Sori Panihi SP3, jumlah bibit komo­ditas yang sama diserahkan kepada UPT Sori Panihi SP 5, dan bantuan Sapi se­banyak 20 ekor juga diserahkan Wabup untuk UPT Sori Panihi SP5 kecamatan Tambora. Selain itu, juga  diserahkan per­alatan kewirausahaan dalam rangka men­dukung pencepatan pengembangan kawa­san Kota Terpadu Mandiri (KTM) yang terdiri dari 1 mesin penggiling padi sebanyak 1 unit, gerobak motor sebanyak 2 unit, mesin pembuat pupuk granulan sebanyak 1 paket, mesin pengolah jagung sebanyak 1 paket, mesin kompos/cooper sebanyak 2 unit untuk permukiman transmigrasi Sori Panihi SP5, serta per­alatan untuk mendukung pengembangan tanaman pangan 100 Ha lokasi kawasan KTM Tambora yang dikelola oleh UPJA Kawasan KTM Tambora berupa non Traktor sebanyak 3 unit, perontok multi­guna sebanyak 2 unit, gerobak hasil panen sebanyak 2 unit. 

KadisNakertrans Kabupaten Bima, Drs. Ishaka, menjelaskan bahwa bantuan mobil MTU dan bantuan lain yang baru diterimanya berasal dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, senilai Rp1 Milyar lebih. Kehadiran mobil operasional ini, kata dia, diharapkan akan mempermudah para tenaga kejuruan untuk dapat mempraktekan materi pelatihan yang diikutinya. (GA. Jack NS*)
×
Berita Terbaru Update