Kota Bima, Garda Asakota.-
Pembukaan Rakerda (Rapat Kerja
Daerah) LPTQ tingkat Kota Bima yang dihelat di aula Pemkot Bima, secara resmi
dibuka oleh Asisten 1 yang mewakili Walikota Bima, Senin, 16 Desember 2013.,
yang dilanjutkan dengan pembahasan materi RAKERDA di aula kantor MUI, Selasa 17
Desember 2013, berhasil merumuskan beberapa program prioritas yang akan diimplentasikan
pada tahun 2014 mendatang. Ketua Panitia Rakerda LPTQ Kota Bima, H. Ahmad, S.
Ag,
menjelaskan bahwa, program-program yang berhasil dihasilkan itu merupakan
prioritas program yang berorientasi pada integral LPTQ dengan berbagai lembaga
agama lainnya yang ada di Kota Bima seperti MUI, BAZNAS, PHBI dan lembaga agama
lainnya.
Adapun program prioritas
tersebut antara lain pembinaan secara intensif 11 putra terbaik Kota Bima yang
akan menjadi duta NTB di ajang MTQ tingkat Nasional tahun 2014. Selain itu,
akan ada program pemantapan penyeleksian dan penyaringan calon anggota dewan
hakim, serta mengkomplitkan gerakan Membumikan Al-Quran dengan memperjuangkan
Raperda atau Perwali sebagai payung hukum. “Untuk prioritas pertama LPTQ Kota Bima akan
menggenjot 11 putra terbaik Kota Bima yang mewakili NTB di ajang Nasional pada
Juni 2014 di Kepri Batam,” ungkap H. Ahmad, didampangi Sekertaris Panitia
Rakerda LPTQ, Furqan Aroka, di kantor MUI Kota Bima, Selasa (17/12).
Agenda penting lainnya, juga
persiapan MTQ tahun 2015 dimana Kota Bima ditetapkan sebagai tuan rumah tingkat
Provinsi NTB yang ke 26 sesuai hasil Rakerda. Dan yang juga tidak kalah penting
nya adalah bagaimana dengan cara formal melalui lembaga-lembaga pendidikan di
seluruh Kota Bima mampu bekerja sama untuk menumbuhkembangkan rasa cinta dan
hasrat untuk membaca Al-Quran. “Selain dengan cara formal melalui lembaga
pendidikan di Kota Bima, juga dengan cara informal melalui lembaga-lembaga keagamaan
yang berada di Kota Bima sebagai barometer dari semua kegiatan keagamaan
sehingga mampu melakukan terobosan positif, agar motto Pemerintah Kota Bima
yaitu Magrib Mengaji dan Membumikan Al Quran benar bisa tercapai, dan bisa
diwujud kan dalam kehidupan masyarakat Kota Bima,” tandasnya. (GA.
Hendrawan*)
Post a Comment