BKM Kelurahan Na’e Gelar Lomba Cipta Kue Non-Beras

Kota Bima, Garda Asakota.-

Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Sabu Ade Kelurahan Na’e Keca­matan Asakota Kota Bima adalah sebagai perpanjangan tangan PNPM Mandiri Perkotaan dan representative dari seluruh masyarakat Kelurahan Na’e menggelar kegiatan lomba Cipta Kue Non-Beras atau bahan- bahan lokal seperti singkong, labu, dan ubi, di halaman kantor Kelurahan Na’e, pada tanggal 14 Desember 2013.

Koordinator BKM Kelurahan Na’e, Drs. Syahbudin, mengungkapkan bahwa, kegiatan yang dihelat pihaknya itu diikuti oleh peserta di 13 RT lingkup Kelurahan Na’e. “Kegiatan tersebut adalah kegiatan pemasaran internal dari program PLPBK-PNPM Mandiri Perkotaan dan merupakan salah satu rangkaian/tahapan (siklus) yang harus dilalui oleh program,” ungkap Syahbuddin, kepada Garda Asakota.

Sebelumnya juga, kata dia, BKM Na’e telah mengadakan kegiatan lomba kebersi­han lingkungan kawasan prioritas pada tanggal 4 Desember lalu, dengan sumber anggaran yang berbeda yaitu lomba kebersi­han dengan alokasi anggaran sebesar Rp8. 070.000,-, sedangkan untuk lomba Cipta Kue Non Beras sebesar Rp6.115.000.-

“Semuanya bersumber dari APBN,” katanya. Menurutnya, saat berlangsungnya lomba Cipta Kue Non-Beras, para peserta dari 13 RT menampilkan berbagai macam kreasi mereka, dengan model dan rasa yang berbeda. Hadir pada saat itu sejumlah ibu-ibu dari Tim Penggerak PKK Kota Bima,  mewakili ibu ketua Tim Penggerak PKK Kota Bima, Nurjanah, S. Sos, dan Ketua Tim Penggerak PPK Kelurahan Na’e beserta Lurah Na’e, Ichwanul Muslimin, SP.

Setelah melewati proses penilaian oleh dewan juri yang diketuai oleh ibu Hj. Muliyati, maka yang berhak keluar sebagai juara adalah peserta dari RT. 02 Ranggo. Sebelum acara lomba ditutup oleh Camat Rasanae Barat, Koordinator BKM Sabua Ade Kelurahan Na’e, Drs. Syahbudin,  lewat pengantarnya bahwa sesuai dengan visi misinya yaitu Menjadikan Kelurahan Na’e sebagai Sentral Industri dan Menja­dikan Kelurahan Na’e sebagai Kelurahan yang Indah dan Rapi, diusulkannya agar bila perlu kelompok dibentuk kelompok usaha bersama membuat jajan. “Sehingga kita dapat pastikan bahwa seluruh masyarakat Kota Bima bila ingat jajan, ingat kelurahan Na’e,” katanya.

Kepada SKPD atau instansi terkait yang menjadi juri, dan menyaksikan kegiatan tersebut agar dapat disampaikan kepada ibu Walikota Bima sebagai Ketua TP PKK Kota Bima. “janganlah melihat hasil yang ter­baik, kesuksesan dari acara ini atau hadiah-hadiah yang dihamburkan untuk kesuksesan acara. Tapi yang terpenting lihat dan cermati bagi segi kekurangannya dari peserta-pe­serta itu. Kita selalu bangga dengan kesuk­sesan dan keberhasilan acara, tetapi kita tidak merasa sedih bahwa peserta-peserta itu masih memiliki banyak kekurangannya.

Dan kekurangannya inilah yang harus kita pikirkan untuk kita bantu. Apakah bantu peralatan atau pembinaan keteram­pilan atau modal untuk mengembangkan usaha mereka sehingga kegiatan-kegiatan kelompok ini tidak berhenti sampai di sini. Seperti dinas koperindag, saya yakin bahwa di situ ada segudang solusi untuk membantu kelompok-kelompok jajan dan dinas sosial disitu ada kube juga sebagai solusinya,” ucapnya panjang lebar.

Harapan  dari Koordinator BKM Sabua Ade Kelurahan Nae, rupanya disambut po­si­tif oleh Camat Rasanae Barat, Nurjanah, S. Sos, pada saat penyampaian kata sambu­tan­nya sekaligus menutup acara lomba Cipta Kue Non Beras menjelang dzuhur pada pukul 12.00 Wita. (GA. Jufrin*)