Belum
selesai terungkapnya penangkapan beberapa pelaku curanmor yang ditembak oleh
anggota Buru Serga (Buser) Polres Bima Kota diDesa Langgudu Kabupaten Bima
beberapa pekan kemarin. Kini anggota Buser Polres Bima Kota kembali berhasil
menciduk tiga pelaku saat mengendarai Kendaraan Bermotor milik salah satu
anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Desa Kore Kecamatan Sanggar Kabupaten
Bima.
Ketiga pelaku ditangkap pada dua lokasi yang berbeda, mereka ditangkap
berdasarkan informasi dari masyarakat, tak lama kemudian sejumlah anggota buser
langsung mendatangi TKP.
Kasat
Reskrim Polres Bima Kota, Iptu Didik Haryanto SH, kepada wartawan di ruangan kerjanya Selasa malam
(12/11), awalnya atas nama AD warga Dompu yang diduga sebagai DPO paska
pembongkaran rumah di Kelurahan Dara Kota Bima, ditangkap di Desa Kore
Kecamatan Sanggar, saat mengendarai kendaraan berupa Motor Yamaha Jupiter milik
salah satu anggota TNI, saat ditangkap pelaku sempat melarikan diri, namun
anggota tetap melangkah dengan gesit dan berhasil menangkapnya. Ditangkap, AD
tentu tidak mengambil resiko dengan sendirinya, justru saat itu AD (25),
menyebut dua orang temannya yakni, AM (21) warga Tato Kelurahan Jatiwangi,
dan SL (18) warga Kedo.
Kedua
rekannya ditangkap dengan cara dipancing, bahwa AD membuat janji melalui handpone
dengan kedua rekannya yang mengambil Motor Vario milik Khaidir Rahman itu,
untuk memenuhi target berikutnya dan bertemu ditempat biasa. Sehingga kedua
temannya berhasil ditangkap oleh anggota Buser di lingkungan Sarata Kelurahan
Paruga pada Pukul 06.00 Wita sore.
“Untuk
motor Yamaha Jupiter itu, mereka mengambil di Kelurahan Penaraga sekitar pukul
10 Malam, dan mereka membawa kabur sudah satu minggu. Dan mereka menjadi
incaran sudah satu minggu, sementara untuk Vario baru dua hari berjalan hingga
mereka ditangkap sekarang,” beber Kasat Reskrim sembari memperlihatkan beberapa
kendaraan hasil curian para pelaku. Mengenai salah satu pelaku yang berinisial
AD yang diduga DPO saat kejadian pembongkaran rumah di Kelurahan Dara saat ini
masih didalami lebih lanjut. “Yang jelas kita tetap melakukan croscek terkait
masalah itu, dan saat ini sejumlah anggota dari TNI berada di Kantor Reskrim
melihat dan menunggu kendaraan miliknya yang dicuri oleh pelaku yang saat ini
ditangkap oleh anggota Buser Polres Bima Bima Kota,” ujarnya.
Menurut
Kasat, sesuai dengan keterangan pelaku, akan dijual didaerahnya, namun belum
ada pelanggan yang mengambilnya. Namun sayangnya pelaku berhasil diamankan dan
ditangkap, saat ditangkap ketiga pelaku mencoba melarikan diri akan tetapi
justru anggota mampu mengikuti jejak mereka. Di tempat yang sama Dedi Kurniawan
dari anggota TNI yang merupakan pemilik Motor Yanaha Jupiter ditemui wartawan
usai memberikan keterangan dari Sat Reskrim Polres Bima Kota, mengakui bahwa
motornya hilang pada Rabu malam sekitar Pukul 10. 00 Wita di Kelurahan Penaraga
saat bertamu dirumah rekannya. Tak lama kemudian dengan hati begitu gelisah
Dedi bangun dari tempat duduk dan keluar dari rumah tiba-tiba tidak melihat
motor miliknya yang diparkir depan rumah rekannya. Begitu mengetahui motornya
tidak berada dilokasi yang dia parkir, dirinya tidak langsung melaporkan pada
pihak kepolisian, akan tetapi berusaha mencari sekitar lokasi yang dia parkiran
itu.
“Saya
kaget pas keluar dari pintu rumah pak Musrifin tempat saya bertamu tidak
melihat motor saya. Pada saya duduk itu belum sampai 30 menit tiba-tiba motor
saya hilang dari tempat yang saya parkir,” akunya. Selama satu minggu
kehilangan motor, dia tidak tinggal diam, justru dirinya terus mencari
diberbagai daerah.
Beruntungnya,
kendaraan miliknya itu justru berada di daerah tempat dia lahir. “Memang awal
pas kehilangan motor itu saya langsung kontak berbagai rekan saya, supaya bisa
membantu untuk mencari motor yang merek Yamaha Jupiter, namun selama satu
minggu itu belum ada kabar. Akan tetapi baru kemarin saya dapat informasi bahwa
motor itu ada di desa Sanggar. Saya-pun langsung mendatangi tempat, dan rupanya
benar motor itu adalah milik saya,” ujarnya. (GA. 355*)
Post a Comment