-->

Notification

×

Iklan

FMPR Desak Kadispora NTB Pindahkan Stafnya

Friday, October 11, 2013 | Friday, October 11, 2013 WIB | 0 Views Last Updated 2013-10-11T03:27:32Z


Mataram, Garda Asakota.-
Puluhan aktivis mahasiswa yang berasal dari Front Mahasiswa Pembela Rakyat (FMPR) NTB menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung kantor Dikpora NTB, Kamis (3/10). Aksi ini terkait dengan tinda­kan dugaan pengusiran yang dilakukan oleh oknum staf Kadispora NTB terhadap maha­siswa beberapa waktu lalu, serta tindakan dugaan pelecehan terhadap profesi warta­wan.
Ketua Umum FMPR NTB, Joni Junai­di, selaku wartawan korban dari tindakan diskriminatif menilai tindakan oknum staf Dikpora dalam melakukan pengusiran dan pelecehan pada mahasiswa dan wartawan sangat disesalkan karena dapat merusak citra Dikpora sebagai instansi yang dikenal berbudi pekerti luhur. Selain itu, kata dia, tindakan oknum staf ini menandakan seolah kantor Dikpora NTB adalah milik sekelompok orang atau go­longan, sehingga orang lain yang datang ke sana yang tak memiliki jabatan atau hu­bungan keluarga dengan “Sang Kadis” tidak dihiraukan bahkan diperlakukan secara baik. “Padahal semua orang ingin diperla­ku­kan sama dimata hukum dan dipemerin­tahan, sesuai bunyi pasal yang ada di dalam undang-undang dasar 1945,” cetus Joni.
FMPR NTB juga menuding kalau Kadispora NTB dinilai  tidak mampu men­di­dik anak buahnya dengan baik dan men­desak kepada Gubernur NTB TGH Zainul Majdi untuk mengganti Kadispora yang sekarang dengan pejabat yang lebih baik yang dianggap mampu merespon aspirasi arus bawah. Sementara itu, korlap Aksi Gufran dalam orasinya pula menge­cam tindakan arogan dari oknum staf Kadispora. “Kemarin mahasiswa dan wartawan yang dilecehkan, dan besok siapa lagi yang akan diperlakukan seperti itu oleh oknum-oknum yang ada di Dikpora NTB?,” tanyanya.
Diapun mendesak Kadispora untuk memberikan pembinaan kepada stafnya. Pantauan wartawan, aksi yang dilakukan oleh FMPR NTB ini sempat memanas, ketika salah seorang  pengunjuk rasa nekat naik ke atas pagar kantor Dikpora NTB untuk berorasi. Beruntung aparat keama­nan dari Polres Mataram bisa menguasai keadaan sehingga tidak terjadi kericuhan atas tindakan pengunjuk rasa tersebut.
Menanggapi aksi ini, Kadispora NTB, Drs. H. Imhal, kepada wartawan via Hand­pone menyampaikan permohonan maaf­nya, dan berjanji akan melakukan pem­binaan. “Sebagai Kadispora saya meminta maaf,” ucapnya. Hanya, Kadis Dik­pora mengaku untuk sementara ini tidak akan mengganti stafnya tersebut karena dinilai berpengalaman dan cakap bekerja. “Tidak akan sampai ke arah itu, kita akan berikan pembinaan,” tandasnya. (GA.555*)
×
Berita Terbaru Update