-->

Notification

×

Iklan

Safari BBGRM, Upaya Hidupkan Semangat Gotong Royong Masyarakat

Wednesday, September 11, 2013 | Wednesday, September 11, 2013 WIB | 0 Views Last Updated 2013-09-11T13:17:38Z
Bima, Garda Asakota.-
Pelaksanaan kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) yang dihelat oleh jajaran Pemkab Bima tahun ini salah satu tujuannya adalah untuk menghidupkan kembali budaya gotong royong di kalangan masyarakat. Menurut Wakil Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin HM.Nur, M.Pd, budaya gotong-royong harus terus dikembangkan agar tercipta sebuah bentuk kebersamaan dalam membangun daerah. “BBGRM yang diprakarsai
oleh pemerintah ini perlu dilakukan secara bersama-sama dengan masyarakat.
Sebab tanpa adanya dukungan semua pihak maka pembangunan  tidak dapat dilaksanakan dengan baik,” ungkap Wakil Bupati Bima pada kesempatan mengikuti kegiatan BBGRM bersama Bupati Bima di Kecamatan Soromandi.
Kegiatan BBGRM di Kabupaten Bima telah dicanangkan beberapa waktu lalu di Kecamatan Bolo. Selain untuk menjabarkan beberapa terobosan yang dilakukan pasangan Fersy (Ferry-Syafruddin) juga dimanfaatkan untuk bertatap muka secara langsung dengan  warga di wilayah tujuan BBGRM. “Sekaligus kita manfaatkan untuk menyerap aspirasi secara langsung dari masyarakat,” akunya.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kabag Humas Pemkab Bima, Drs. Aris Gunawan, rangkaian kegiatan BBGRM oleh jajaran Pemkab Bima disambut antusias oleh warga.
Sebelum dimulai kegiatan BBGRM, biasanya Bupati dan Wakil Bupati Bima, menyampaikan sekaligus mensosialisasikan pelaksanaan APBD TA 2013, seperti yang dilakukan pada kesempatan BBGRM di Kecamatan Soromandi di halaman kantor camat Minggu malam (1/9). “Itu diawali dengan silaturahmi dan sosialisasi APBD TA. 2013 oleh bapak Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnain, ST,” katanya.
Dalam arahannya, kata dia, Bupati memaparkan asek kesehatan sebagai salah satu prioritas penting pembangunan daerah yang dikucurkan dana operasional melalui Puskesmas se-Kabupaten Bima masing-masing Rp550 juta, biaya operasional Puskesmas Pembantu Rp360 juta, dan biaya operasional bidan desa Rp350 juta. Untuk Jamkesda disediakan  alokasi anggaran Rp544 juta, Jamkemas se-Kabupaten Bima disediakan alokasi anggaran Rp4,3 milyar. Dana Jaminan Persalinan (Jampersal) dialokasikan dana Rp5 milyar klaim Rp650 ribu per persalinan.
Selain itu, kata dia, ada pemberian  makanan tambahan (Kadarzi) dialokasikan dana Rp1 milyar sedangkan Biaya operasional kesehatan (BOK) mencapai Rp5,4 Milyar. “Khusus di Kecamatan Soromandi,  diantaranya ada rehab Puskesmas Soromandi dengan alokasi dana Rp 90 juta. Di bidang Nakertrans juga ada program peningkatan jalan padat karya di desa Sai dan  Sampungu sebanyak 1 paket senilai Rp 100 juta, dan program biogas 30 unit sebesar Rp240 juta,” jelasnya.
Bidang Pekerjaan Umum tahun ini dilakukan pengaspalan ruas jalan desa Wadukoa-Desa Kala sepanjang 1.300 km, peningkatan jalan menuju dermaga Sarita-Punti Rp300 juta, dan peningkatan jalan usaha tani desa Bajo-Desa Soromandi  Rp100 juta. Pada kesempatan kunjungan di Soromandi, juga Bupati menyerahkan bantuan alat Kelautan dan Perikanan  masing-masing Rp100 juta untuk program Pemberdayaan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) perikanan tangkap  kepada KUB Kuda Laut desa Bajo, KUB Tongkol desa Kananta dan KUB Palele desa. Bantuan dari DAK Perikanan senilai Rp300 juta untuk pembelian mesin ketinting, pukat, jaring dan pukat tasi.  “Sementara pada bidang Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura disediakan total bantuan Rp2,1milyar  untuk pembelian bibit padi dan kedelai,” jelasnya.
Disamping itu juga diserahkan bantuan bagi masjid dan musholla untuk desa Kananta diantaranya muholla Al- Ikhlas kantor camat Rp20 juta, musholla Nurul Risky SDN Sowa Rp5 juta, Musholla Nurul Akbar Dusun Nggeri Rp10 juta dan Masjid Al-Fatah Rp20 juta dan diterima oleh masing-masing pengurus masjid. Pada kegiatan BBGRM di kecamatan Soromandi, Bupati  Bima dan Wakil Bupati Bima seterusnya melakukan kunjungan pada sejumlah desa di kecamatan ini.
BBGRM di Donggo Bupati Serahkan Bantuan Rp4,2 Milyar
Pada hari berikutnya Senin (2/9), Rangkaian kegiatan BBGRM Bupati dan Wakil Bupati Bima dilanjutkan di Kecamatan Donggo. Seperti biasa kegiatan ini diawali dengan silaturahmi dan sosialisasi APBD TA. 2013 di halaman kantor Camat Donggo, sekaligus menyerahkan berbagai macam bantuan diantaranya, bantuan sosial dari Dinas pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura di kecamatan Donggo  untuk kegiatan SLPTT Padi Rp283,5 juta. Bantuan lainnya senilai Rp83,2 juta bagi kegiatan SLPTT Jagung Komposit, SLPTT Kedelai kawasan pengembangan Rp2,2 Milyar, SLPTT untuk kedelai kawasan penumbuhan Rp1,49 milyar, bantuan sarana pasca panen kedelai Rp110 juta.
“Sehingga total bantuan untuk kecamatan Donggo Rp 4,2 milyar,” ungkap Kabag Humaspro Pemkab Bima. Selanjutnya bantuan berasal dari Dinas Sosial Kabupaten Bima kepada 3 panti asuhan dengan total bantuan Rp74,8 juta.
Lembaga sosial yang terima bantuan yaitu panti Asuhan Al-Ikhlas desa Doridung ga Donggo Rp22 juta, Panti Asuhan Syuhada desa Mpili Donggo Rp23,1, Panti Asuhan Miftahul Khair desa Mbawa Rp 29,7 juta. “Bantuan diterima secara simbolis oleh pengurus masjid  Al-Ikhlas desa Doridungga kecamatan Donggo,” jelasnya. Selanjutnya penyerahan bantuan program penanggulangan kemiskinan perdesaan Kab. Bima TA. 2013 untuk kecamatan Donggo sebanyak 8 KUBE dengan total Rp160 juta.
Bantuan ini, kata dia, diserahkan kepada KUBE Harapan Keluarga desa Mpili dan KUBE Bersama Mandiri desa Doridungga sebesar Rp20 juta berupa ternak kambing. Kabag Humas menambahkan, kegiatan BBGRM di kecamatan Donggo ini berlangsung dua hari,  yang diawali di desa Doridungga, dan berakhir di desa Mbawa. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update