Kota Bima, Garda Asakota.-
Tiga unit Mesin Ketinting merek Honda 5,5 PK, milik Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bima dicuri oleh orang tak dikenal. Kehilangan asset milik Pemerintah itu diketahui sekitar pukul 08.00 Wita, saat salah satu staf DKP, Rusli, menuju gudang penyimpanan
barang tiba-tiba saja melihat gudang itu terbuka dengan lebar. Rusli kepada sejumlah awak media depan kantor DKP Kabupaten Bima, Sabtu (6/4) mengaku, gudang itu merupakan tempat yang biasa untuk menyimpan sejumlah barang, seperti keberadaan Mesin Ketinting yang saat ini raib dicuri oleh yang tak bertanggung jawab. “Selama ini barang yang tersimpan di gudang itu tak pernah dicuri, baru kali ini terjadi,” katanya.
Dia merasa kaget saat menuju gudang melihat pintu gudang terbuka, hingga dirinya merasa curiga. Rupanya setelah Rusli dengan sejumlah rekan kerjanya mendekat, terlihat beberapa barang sudah berantakan dan sudah tidak terlihat lagi tiga mesin Ketinting Merek Honda.
“Diperkirakan barang itu hilang sekitar tadi malam, karena kemarin masih berada di gudang,” duganya. Ketika ditanya tentang keberadaan penjaga kantor DKP, Rusli mengaku penjaga sedang mengurus skripsinya di Mataram, akan tetapi meski penjaganya tidak berada di tempat, namun tak pernah ada kejadian seperti sekarang ini. Guna penyelidikan lebih lanjut, saat itu juga pihak DKP langsung menghubungi Kepolisian untuk mengusutnya. Tidak lama kemu dian pihak Polisi melakukan olah TKP, dan menemukan sidik jari di gudang itu. “Dilaporkan ada kehilangan tiga unit Mesin Ketinting Merek Honda dengan cc 5,5 PK. Kasus ini akan kami selidiki,” ujar Penyidik Polres Bima Kota, Suhatta. (GA. 355*)
Tiga unit Mesin Ketinting merek Honda 5,5 PK, milik Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bima dicuri oleh orang tak dikenal. Kehilangan asset milik Pemerintah itu diketahui sekitar pukul 08.00 Wita, saat salah satu staf DKP, Rusli, menuju gudang penyimpanan
barang tiba-tiba saja melihat gudang itu terbuka dengan lebar. Rusli kepada sejumlah awak media depan kantor DKP Kabupaten Bima, Sabtu (6/4) mengaku, gudang itu merupakan tempat yang biasa untuk menyimpan sejumlah barang, seperti keberadaan Mesin Ketinting yang saat ini raib dicuri oleh yang tak bertanggung jawab. “Selama ini barang yang tersimpan di gudang itu tak pernah dicuri, baru kali ini terjadi,” katanya.
Dia merasa kaget saat menuju gudang melihat pintu gudang terbuka, hingga dirinya merasa curiga. Rupanya setelah Rusli dengan sejumlah rekan kerjanya mendekat, terlihat beberapa barang sudah berantakan dan sudah tidak terlihat lagi tiga mesin Ketinting Merek Honda.
“Diperkirakan barang itu hilang sekitar tadi malam, karena kemarin masih berada di gudang,” duganya. Ketika ditanya tentang keberadaan penjaga kantor DKP, Rusli mengaku penjaga sedang mengurus skripsinya di Mataram, akan tetapi meski penjaganya tidak berada di tempat, namun tak pernah ada kejadian seperti sekarang ini. Guna penyelidikan lebih lanjut, saat itu juga pihak DKP langsung menghubungi Kepolisian untuk mengusutnya. Tidak lama kemu dian pihak Polisi melakukan olah TKP, dan menemukan sidik jari di gudang itu. “Dilaporkan ada kehilangan tiga unit Mesin Ketinting Merek Honda dengan cc 5,5 PK. Kasus ini akan kami selidiki,” ujar Penyidik Polres Bima Kota, Suhatta. (GA. 355*)
