-->

Notification

×

Iklan

Gubernur NTB Serahkan Dana Bantuan Revitalisasi RPH Kota Bima

Thursday, April 18, 2013 | Thursday, April 18, 2013 WIB | 0 Views Last Updated 2013-04-18T05:00:26Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Senin tanggal 1 April lalu, Gubernur NTB, Dr. H. M. Zainul Majdi, MA, menyerahkan dana bantuan revitalisasi rumah potong hewan (RPH) Kota Bima di lingkungan Kedo Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota. Bantuan ini diterima secara simbolis oleh Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, disaksikan oleh unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), serta jajaran Pemerintah Kota Bima dan tokoh masyarakat. Cuaca panas tidak melunturkan semangat Gubernur NTB untuk melakukan silaturrahim dengan jajaran Pemerintah dan masyarakat Kota Bima. Dalam kerangka implementasi Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI),  Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) Bima memiliki peluang konstribusi cukup besar dalam hal pengembangan peternakan sapi dan kerbau dengan populasi saat ini mencapai hampir 300 ribu ekor (284.850 ekor) atau 31% dari populasi ternak sapi dan kerbau NTB.
Untuk mendukung industri peternakan hilir, di  Kota Bima telah dibangun RPH modern berskala Nasional dengan kapasitas produksi sekitar 50-100 ekor/hari. “Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTB karena pada tahun ini kami mendapat alokasi dana revitalisasi RPH sebesar Rp4,5 Milyar yang berasal dari APBN dan disalurkan melalui APBD Provinsi NTB. Sebelumnya kami juga sudah mendapat alokasi dana pembangunan infrastruktur dari APBN melalui Dana Penguatan Desentralisasi Fiskal (DPDF) sebesar Rp5 Milyar, sehingga total dana pengembangan RPH Kota Bima adalah Rp9,5 Milyar,” kata Wawali.
Pihaknya berharap dana ini dapat dioptimalkan sehingga RPH Kota Bima dapat menjadi kebanggaan Kota Bima yang akan melayani Pulau Sumbawa. Kedepannya juga diharapkan kabupaten/kota di wilayah Pulau Sumbawa tidak lagi mengirim ternak hidup melainkan sudah dalam bentuk daging atau karkas.
“Dengan demikian terjadi efiensi dan hasil-hasil ikutannya seperti kulit, tulang, darah dan lain lain dapat memberikan nilai tambah bagi daerah,” ucapnya. Selain bantuan untuk RPH, Pemerintah Provinsi NTB juga telah melaksanakan berbagai program bantuan lain, antara lain rehabilitasi rumah tidak layak huni serta hotmix jalan Gajah Mada yang kini telah dirampungkan.
Sementara itu, dalam sambutannya Gubernur menyatakan, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk menghadirkan kesejahteraan dan kenyamanan bagi rakyat. Dalam rangka memenuhi kewajiban tersebut, maka selama lima tahun terakhir Pemerintah Provinsi NTB menjadikan peternakan sebagai salah satu sektor basis untuk peningkatan pendapatan masyarakat. Untuk 5 tahun kedepan, harus digalakkan untuk swasembada daging.
Program swasembada daging akan menjadi program kerja tahun 2014. Revitalisasi RPH merupakan langkah awal untuk mewujudkan program tersebut. Ia berharap, NTB dapat menghasilkan produk olahan daging sapi, bukan hanya mengekspor sapi hidup.  “Untuk membangun daerah, harus ada tiga faktor yang terpenuhi, yaitu: rakyat bekerja, pemerintah bekerja, dan Allah SWT. meridhoi. Dengan kebersamaan dan dukungan dari seluruh warga, maka Pemerintah juga akan semakin mudah melaksanakan pembangunan serta memberi rasa aman kepada masyarakat,” ujar Gubernur. Selain bantuan dana revitalisasi RPH, juga dilaksanakan penyerahan bantuan berupa, dana bantuan sosial (bansos) untuk mendukung pengembangan tanaman pangan sebesar Rp1,5 Milyar dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi NTB, DIPA PNPM Kota Bima Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp4,4 Milyar, dan bantuan bagi perpustakaan Kelurahan Nae Kecamatan Rasanae Barat berupa 500 eksemplar buku dan 1 unit rak buku dari Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi NTB. Kemudian ada pula Bantuan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTB berupa, 5 unit peralatan pengolahan rumput laut dan tahu tempe, 4 paket peralatan industri tenun, 4 paket peralatan perbengkelan otomotif; dan 1 unit pengemas hand sealler. Bantuan peralatan ini diterima secara simbolis oleh warga di Kelurahan Jatiwangi. (GA. 212*)

×
Berita Terbaru Update