-->

Notification

×

Iklan

Gubernur NTB Resmikan Gedung PT. Tani Jaya Makmur

Thursday, April 18, 2013 | Thursday, April 18, 2013 WIB | 0 Views Last Updated 2013-04-18T05:06:04Z
Mataram, Garda Asakota.-
Hadirnya Badan Usaha Milik Petani (BUMP), satu satunya berada di NTB, menandakan bahwa para petani lebih mampu lagi untuk mengorganisasi diri menjadi lebih baik. Hal ini di katakan Gubernur NTB,  Dr TGH. Muhammad  Zainul Mazdi, pada saat meresmikan BUMP  PT  Tani Jaya Makmur (TAJAM), Jum’at (5/4). “Dengan mampunya mendirikan sebuah badan usaha milik petani, juga
menandakan bahwa petani sudah mulai sadar bahwa petani tidak hanya bisa menghasilkan tanaman pangan,  tetapi mereka juga mampu  berperan untuk memberikan nilai tambah dari keberadaan para petani itu sendiri,” ungkapnya.
Kesadaran ini diharapkan tidak hanya di kelompok tani tetapi juga pada kelompok ternak dan para pengelompok pengerajin. Diakuinya, untuk bidang pertanian, di NTB mampu menyerap  tenaga kerja hingga 43 persen, hal ini menandakan para pekerja yang ada di sektor pertanian meskipun secara kuantitas banyak tetapi hasil yang dapatkan terhitung sangat sedikit. “Jika jumlah pekerja sampai 43 persen maka sesungguhnya  Pendapatan Domestik Regional  Bruto (PDRB )seharusnya berada di atas 26 persen,” katanya.
Gubernur mengharapkan  dengan hadirnya PT  TAJAM bisa melatih para petani untuk bisa berorganisasi  dalam wadah pengembangan ekonomi kreatif dalam bentuk Perusahaan Perseroan (BUMP). Karena selama ini para petani hanya mengorganisasi diri dalam bentuk koprasi para petani. BUMP ini diharapkan akan bisa melaksnakan fungsinya sehingga kedepannya para kelompok tani bisa mengorganisasi diri kepada organisasi yang lebih besar, sehingga mampu meningkatkan pendapatan serta peningkatan kesejahteraan para petani di NTB.
Bupati Lombok Barat, H. Zaini Aroniy, di depan Gubernur NTB  mengatakan, jika dikaitkan dengan program  Nasional bahwa NTB menjadi koridor lima Master Plan Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ( MP3EI) yang ditekankan pada sektor pariwisata dan ketahanan pangan,  maka sangat tepat kehadiran PT  Tani Jaya Makmur untuk memperkuat keberadaan ketahanan pangan khususnya di Lobar dan NTB  serta secara Nasional. “Lobar menyumbangkan hampir 25 persen pelancong yang  ada di NTB dalam sektor pariwisata,” akunya. Ditegaskannya bahwa sektor pariwisata  pada tahun 2012 kemarin produktifitas pertanian di Lobar mencapai angka  170 ribu ton jika disetarakan dengan beras ini berjumlah  106 ribu ton beras  sedangkan kebutuhan Lobar sekitar 85 Ribu ton.
Hal ini menandakan Lobar surplus beras hingga 24 ribu ton lebih beras, sementara untuk  peternakan Lobar bisa menyumbang 74 ribu ekor sapi dalam program Bumi Sejuta Sapi di NTB. “ Ada  3 kelompok usaha yang bergabung dalam PT Tani Jaya Makmur yang bergerak dalam pengembanagan Hultikultura dan Pengembangan  peternakan Sapi,” terang Zaini.
Sementara itu usai peresmian Direktur PT Tani Jaya Makmur,  Muhaammad Sayuti, kepada wartawan mengatakan keberadaan PT Tani Jaya Makmur dibantu oleh beberapa pemilik modal dan beberapa kelompok usaha, diharapkan bisa disejajarkan dengan keberadaan PT yang lainnya; “Karena saat ini kelompok usaha yang bergabung yakni pembenihan sapi, pengembangan tanaman Hutikultura serta pengambangan sapi Bali,” jelasnya. Selain produk itu PT TAJAM juga akan mengembangkan bahan pengawet yang ramah lingkungan dan itu diupayakan secara maksimal agar tidak ada lagi bahan pengawet yang mengan dung formalin. Kedepannya pengembangan PT ini berorentasi kepada bisnis yang pastinya bertujuan untuk memberikan kesejahteraan para petani. (GA. 666*)

×
Berita Terbaru Update