Kota Bima, Garda Asakota.-
Setelah mempertimbangkan berbagai masukan dan dukungan moril dari para kader, simpatisan, keluarga, tokoh agama, tokoh masya¬rakat, tokoh pemuda, dan kalangan akademisi, Feri Sofyan, SH, Wakil Ketua DPRD Kota Bima dan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bima, telah membulatkan tekadnya untuk ber¬tarung meraih simpati masyarakat dalam kancah Pilkada Kota Bima periode 2013-2018.
Atas ijin dan ridho Allah, pada Jumat sore tanggal 25 Januari 2013 telah terjadi kesepahaman dan kese¬pakatan pasangan Feri Sofiyan dengan tokoh akademisi, Abdul Wahid, M.Ag, M.Pd, sebagai calon Walikota dan calon Wakil Walikota Bima. “Berkat ijin dan ridho Allah SWT, kami berdua, Feri-Wahid, telah membulatkan tekad untuk meraih simpati dan dukungan rakyat dalam kancah Pilkada Kota Bima,” ungkap Feri, kepada wartawan di kediamannya Kelurahan Santi Kota Bima, Jumat (25/1). Duta rakyat dua periode ini ber¬harap tampilnya figur muda ini, mam¬pu membawa perubahan demi kemajuan dan kemakmuran masyarakat Kota Bima. Untuk itu, kata dia, dukungan do’a dan restu dari seluruh komponen mas ya¬rakat sangat diharakannya agar pasangan Feri-Wahid diberikan amanah dan keper¬cayaan dalam memimpin Kota Bima pe¬riode lima tahun kedepan. “Mohon restu dan dukungan do’a seluruh lapisan masyarakat Kota Bima,” harap pria kelahiran Penatoi ini. Sementara itu, Calon Wakil Walikota, Abdul Wahid, M. Ag, M.Pd., kepada wartawan, mengaku, tampilnya ia bersama Feri Sofyan, membawa amanah suara rakyat dan amanah keilmuan. “Insya’Allah dengan niat ikhlas, Allah akan merestui kami maju memperjuangkan nasib rakyat,” tegas penulis buku “Jara Mbojo” yang pernah mengenyam pendidikan di Amerika selama dua tahun. Berdasarkan pantauan wartawan, informasi menyatunya dua figur muda berwawasan kebangsaan dan intelektual muda Islam ini, begitu cepat sampai ke para kader, simpatisan, kalangan akademisi, tokoh masyarakat, tokoh agama, maupun di keluarga besar masing-masing. Mereka telah membulatkan tekad untuk berjuang semaksimal-mungkin memenangkan pasangan Feri-Wahid. Bahkan seorang Akademisi dari STIH Muhammadiyah Bima, Taufik Firmanto, SH., LL.M, sangat mengapresiasikan menyatunya dua tokoh muda yang energik ini. “Pak Feri Sofyan sosok yang sudah berpengalaman dua periode di legislative, tepat memilih pak Abdul Wahid sebagai tokoh kampus, calon doctor, yang sangat potensial berwawasan intelektual Islam. Pikiran dan kiprahnya yang progressif sangat dibutuhkan demi kemajuan Kota Bima tercinta,” ungkapnya. Tidak ketinggalan dukungan terhadap Feri-Wahid ini-pun datang dari pengusaha sukses asal Bima di Jakarta, Direktur Perusahaan Citra Mentari Group, Drs. H. Bima Ari Purnama, MM, MBA, yang memang sejak dua tahun lalu mendorong tampilnya Feri Sofiyan dalam kancah Pil¬kada Kota Bima 2013. Begitu mendapat informasi Feri yang akan tampil bersama Abdul Wahid, pria yang kerap disapa H. Bima ini langsung berkomunikasi dengan Calon Walikota, Feri Sofiyan, SH. “Saya mendukung lahir dan bathin,” ucap pria yang memiliki keluarga besar di Kelurahan Rontu ini. Pemilik air kemasan Oirobion ini mengaku memiliki kewajiban moral untuk mendorong kader PAN tampil dalam kan¬cah Pilkada Kota Bima, karena dirinya sen¬diri merupakan salah satu deklarator PAN yang cukup dekat dengan Amin Rais dan M. Hatta Radjasa. “Feri Sofiyan, sangat layak menjadi orang nomor satu di Kota Bima. Dan saya akan all-out mendukung¬nya, lahir dan bathin,” tegasnya. Menurutnya, sosok Feri memiliki kapa¬bilitas tak diragukan yang dapat membawa perubahan Kota Bima menjadi lebih maju dan sejahterah. Dia memiliki kedekatan dengan sejumlah kalangan, termasuk dengan komponen pemuda di Kota Bima. Diakuinya, bentuk dukungan yang diberikannya itu muncul berdasarkan aspi¬rasi pribadi, keluarga, dan masyarakat Kota Bima, karena dinilai Feri sudah mempunyai pengalaman dua periode sebagai anggota DPRD Kota Bima dan berpengalaman dalam memimpin organisasi partai yang kini sudah tumbuh menjadi partai yang cukup disegani yaitu Partai Amanat Nasional. “Feri sudah layak memimpin Kota Bima periode 2013-2018. Feri yang sekarang menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Bima telah teruji kemampuan¬nya. Apalagi ia merupakan putra asli Bima yang tentunya mempunyai jiwa sosial dan dekat dengan seluruh lapisan masyarakat. Yang saya amati, beliau merupakan pejuang aspirasi rakyat, jiwa membangunnya sangat tinggi sama seperti kepemimpinan mantan Walikota Bima, alm HM. Nur A. Latief,” ungkapnya. (GA. 212*)
