-->

Notification

×

Iklan

Dua Kali, Walikota Tinjau Lokasi Talud Jebol di Kelurahan Jatiwangi

Friday, January 18, 2013 | Friday, January 18, 2013 WIB | 0 Views Last Updated 2013-01-18T15:24:57Z
Kota Bima, Garda Asakota.- Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin, didampingi Sekda Kota Bima, Ir Muhamad Rum beserta Asisten I dan beberapa pejabat lingkup pemerintah Kota Bima meninjau sejumlah talud sungai yang jebol di Kelurahan Jatiwangi akibat hantaman banjir yang melanda wilayah tersebut pada Kamis malam. Bukan hanya hari itu, kunjungan orang nomor satu di Kota Bima ini, juga dilakukannya pada Minggu pagi (13/1),
setelah pihaknya menerima laporan susulan adanya tanggul jebol yang mengancam rusaknya perumahan warga di sepanjang bantaran sungai Rt.01/Rw.01 lingkungan Jatiwangi. Dua talud jebol itu berada di dua titik, titik pertama yakni sepanjang 13 meter dan titik kedua sepanjang 23 meter. Berdasarkan pantauan langsung Garda Asakota, banjir yang menggenangi sebagian wilayah Jatiwangi, juga Kelurahan Melayu tepatnya di lingkungan Kedo diakibatkan karena luapan air sungai yang begitu besar sehingga menyebabkan beberapa talud sungai jebol. Bukan hanya itu, banjirpun melanda sebagian rumah warga dan merusak kawasan pertanian di dua kelurahan di Kecamatan Asakota ini. Pada kesempatan kunjungannya Minggu pagi (13/1), Aji Qurais menginstruk sikan pihak terkait, Kepala BPBD dan Kabag APP, agar segera memperbaiki talud tersebut karena sifatnya bencana alam. “Tolong Kepala BPBD perhatikan dan tindak-lanjuti,” pintanya disanggupi Kepala BPBD Kota Bima, Ir. H. Fakhrurraji, M. AP, untuk langsung dikerjakan. Dalam kesempatannya meninjau langsung kondisi masyarakat pasca banjir, Walikota meminta kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan dan menghindari membuang sampah di  pinggir sungai, karena menurutnya hal itu akan mempersempit badan sungai. “Saya minta tetap waspada dan menggiatkan gotong-royong,” katanya. Sedangkan untuk mengatasi genangan air di lingkungan Kedo Walikota juga meminta dinas terkait segera menindak-lanjuti permasalahan tersebut. Akibat diguyur hujan Jumat malam (11/1), sebagian wilayah Kota Bima terendam banjir. Selain banjir yang menggenangi pemukiman warga, angin kencang yang terjadi juga menumbangkan sejumlah pohon. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkot Bima bahkan sampai mengeluarkan imbauan pada warga untuk ekstra hati-hati, terutama saat berada di luar rumah, karena angin kencang serta curah hujan tinggi sewaktu-waktu dapat mendatangkan bencana. Terutama yang diimbau adalah warga yang selama ini sering bepergian menggunakan transportasi laut, untuk sementara dihindari, karena akibat angin kencang membuat gelombang dapat mencapai tiga meter. Plt. Kepala BPBD Kota Bima, Ir. H. Fahrurraji, M. AP, kepada wartawan, mengaku, akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi antara pukul 01.00 sampai 03.00 wita menyebabkan sebagian wilayah Kota Bima khususnya pada bagian utara terendam banjir, akibat meluapnya sejumlah anak sungai dari wilayah kelurahan Kendo, Jatibaru dan Jatiwangi  sekitarnya. Namun genangan banjir diketahui begitu cepat surut. Berdasarkan data BPBD Kota Bima, daerah yang terendam genangan banjir, yaitu sebagian wilayah pemukiman warga Kelurahan Santi, Salama, Lingkungan Ranggo, Nae, Sebagian Kelurahan Melayu dan Sebagian pemukiman warga Kelurahan Sarae, Jatibaru dan sebagian Jatiwangi dengan ketinggian air 50 sampai 75 cm. Untuk bencana banjir tersebut, kata Fahruraji, saat ini pihaknya sedang  melakukan pendataan lebih lanjut, mengenai kerugian yang diakibatkannya, tidak saja kerugian material namun dampaknya secara ekonomi maupun sosial. Sementara itu, mengantisipasi datangnya angin buruk yang melanda Kota Bima beberapa hari terakhir, pihak Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Bima, berinisiatif melakukan penebangan sejumlah batang pohon di sejumlah ruas jalan. Bahkan beberapa bulan terakhir sebelum cuaca ini terjadi kami sudah melakukannya, menebang pohon yang berada di lintas jalan raya yang dianggap rawan tumbang. “Kita terus melakukan upaya-upaya antisipasi,” ucap Kepala DKPP, Ir. Hj. ST. Jainab, kepada Koran ini. (GA. 212/355*)
×
Berita Terbaru Update