-->

Notification

×

Iklan

Tingkatkan Mutu Pendidikan, PGRI NTB Gelar Lomba Karya Tulis

Friday, December 7, 2012 | Friday, December 07, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-12-07T02:10:08Z
Mataram, Garda Asakota.-
Sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan yang ada di NTB, terutama bagi para siswa-siswi jenjang pendidikan SD/MI, SMP/MTS dan SMA/MK/MA, Peme¬rintah provinsi NTB melalui pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) NTB menggelar acara lomba Karya Tulis Sinopsis dan Resensi Cerita Lokal NTB untuk para siswa siswa jenjang pendidikan tersebut.
Lomba ini dimaksudkan bagi pengembangan minat baca sastra lokal serta merangsang siswa agar lebih menge¬nal dan mencintai budaya asli NTB lewat hasil kar¬ya putra-putri terbaik yang dimiliki NTB. Ketua PGRI NTB, Drs. H. Ali A Rahim, mengatakan saat sekarang minat baca para siswa akan budaya asli daerahnya mulai menurun yang disebabkan oleh berbagai faktor yang ada. “Dan untuk itulah Pemprov NTB dalam hal ini Bapedda NTB memberikan tugas kepada kami sebagai pengurus PGRI untuk menggelar lomba karya tulis untuk siswa SD/MI ,SMP/MTS dan SMA/MK/MA,” kata Ali Rahim kepada wartawan media ini Rabu (28/11) lalu. Setelah mendapat tugas tersebut, PGRI NTB langsung berkordinasi dengan Peme¬rintah Kabupaten/kota se-NTB terkait diada¬kannya lomba yang dimaksud, baik itu lewat pamflet, surat resmi maupun sosialisasi langsung kesekolah-sekolah oleh pengurus PGRI NTB.
“Semula kami merasa was-was dengan lomba yang kami adakan ini, dan yang kami targetkan jumlah naskah yang masuk hanya berkisar 200 eksamplar saja. Dan Alham¬dulilah naskah yang masuk sampai batas akhir justru membludak hingga mencapai 563 eksamplar. Dan ini menandakan kalau siswa-siswi yang ada di NTB sangat antu¬sias dengan lomba yang diadakan dan masih memiliki keinginan yang kuat untuk mengenal dan mencintai budaya dan sejarah asli daerahnya,” ujarnya lagi. Tulisan ataupun naskah yang dikirim oleh para siswa yang dilombakan tersebut menurutnya bersumber dari buku-buku lokal yang memuat sejarah, budaya, adat istiadat serta segala hal yang menyangkut NTB secara keseluruhan. Sementara, dana yang dipakai untuk pelaksanaan kegiatan dan hadiah bagi para peserta lomba, menu¬rutnya, semuanya bersumber dari Pemprov NTB yang jumlahnya sebesar 65 juta Rupiah. “Dana tersebut diberikan langsung ke¬pada para pemenang lomba, yang tiap jenjang pendidkan diberikan kepada ma¬sing-masing sepuluh orang nominator. Se-puluh orang nominator untuk jenjang pen¬didikan SD/MI, sepuluh orang nominator untuk jenjang pendidikan SMP/MTS dan sepuluh orang untuk jenjang pendidi¬kan SMA/MK/MA,” terangnya lagi. Diadakan¬nya lomba ini menurut Ali Rahim adalah agar para siswa bisa lebih jauh mengenal NTB, baik itu budaya, adat istiadat dan situs-situs sejarah lewat membaca buku-buku lokal terkait NTB itu sendiri. “Sehingga kedepannya para siswa itu sendiri akan termotifasi untuk menggali segala hal yang menyangkut NTB, serta bisa melestarikan budaya yang dimiliki untuk dipertahankan sampai kapanpun,” tukasnya. (Joni)
×
Berita Terbaru Update