Pada tahun 2012 Kabupaten Bima mendapatkan 400 unit bantuan stimulan rehabilitasi rumah tidak layak huni yang diserahkan secara simbolis kepada sejum¬lah kelompok se-Pulau Sumbawa Sabtu (8/12) yang dipusatkan di Lapangan Maria Utara Kecamatan Wawo. Kabag Humaspro Pemkab Bima, Drs. Aris Gunawan, jumlah 400 unit itu senilai Rp2 miliar untuk reha¬bilitasi rumah tidak layak huni masyarakat berpenghasilan rendah
bersumber dari Pem¬¬prov NTB yang mengalokasikan 1.000 Rumah Tak Layak Huni di seluruh NTB. Bupati Bima melalui Asisten Peme¬rintahan dam Kesra, Drs. H. Abdul Wahab, mengungkapkan, rehabilitasi rumah ini dilakukan melalui pendekatan swadaya yang terbagi pada 25 desa yang tersebar di 14 kecamatan senilai masing-masing Rp5 juta. Menurutnya, sampai dengan saat ini, potensi rumah yang tidak layak untuk dihuni di wilayah Kabupaten Bima mencapai 24.000 rumah yang masih memerlukan penanganan serius dari pemerintah. Oleh karena itu diperlukan keseriusan dan sinergritas seluruh komponen, baik dari pemerintah pusat, daerah, masyarakat, LSM maupun dunia usaha secara bersama-sama mengatasi permasalahan ini. “Pembangunan rumah tidak layak huni ini akan menjadi model untuk wilayah lain sehingga bisa memberikan ruang bagi seluruh penghuni¬nya untuk beraktivitas dengan baik, ber¬fungsi dengan baik secara fisik, secara sosial, dan baik pula dengan aspek kesehatan. Karena itu, peran aktif seluruh masyarakat Kabupaten Bima agar mempercepat terciptanya kesejahteraan warga amat diperlukan,” terangnya. (GA. 212*)
