Wakil Walikota Bima, H.A.Rahman H. Abidin, SE, Kamis pagi (01/11), melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di beberapa kan¬tor kelurahan diantaranya kantor kelurahan Kumbe, Kelurahan Rabadompu Timur, kelurahan Rabadompu Barat, Kelurahan Rabangodu Utara dan terakhir kelurahan Lewirato. Sidak ini ungkap Kasubag Humas dan Pemberitaan Bagian Humas Dan Protkol Setda Kota Bima, Ihya Ghazali, S.Sos, sengaja dilakukan di kelurahan yang Lurahnya baru dilantik untuk melihat sejauh mana semangat yang dimiliki oleh para lurah setelah diberikan amanah. “Disam¬ping itu Sidak dimaksudkan untuk mengeta¬hui kondisi kelurahan terutama
masalah personil yang memang masih ada beberapa Kasi (Kepala Seksi) yang belum terisi,” ungkap Ihya, kepada Garda Asakota. Pada kesempatan Sidaknya itu, H. Man (sapaan akrab Wawali) mengharapkan agar para Lurah yang baru harus memiliki se¬mangat baru, peka, cepat dan tanggap ter¬hadap berbagai persoalan terutama yang menyangkut stabilitas keamanan. Dimintanya, jika ada hal-hal yang dapat mengganggu kondusifitas wilayah kerja masing-masing, tidak perlu menunggu ara¬han pimpinan tetapi harus segera mengam¬bil sikap dengan mengumpulkan tokoh masya¬rakat, tokoh agama, pemuda, ketua RT/RW untuk menyatukan komitmen dan memberikan pencerahan kepada masyara¬kat. Selain itu, kata dia, Lurah juga perlu meng¬optimalkan dengan ketua RT/RW, apa¬lagi mereka telah diberikan sentuhan mela¬lui insentif lewat DPA kelurahan. “Begitu¬pun pada aspek lainnya, Lurah diharapkan dapat memberikan pelayanan yang optimal, dengan tetap berpegang teguh pada aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Menciptakan suasana kerja yang harmonis dan melakukan penataan kantor agar terlihat rapi, bersih dan nyaman,” tutur¬nya. Terkait E-KTP, Wawali memberikan penjelasan bahwa saat ini sedang dilakukan proses pendistribusian E-KTP. Ditegaskannya bahwa, lurah memiliki peran untuk memberikan pencerahan ke¬pada masyarakat terkait beberapa masalah sehingga E-KTP tidak dapat didistribusikan secara keseluruhan, karena memang Pem¬kot Bima menunggu distribusi dari Pusat. Kondisi ini merupakan kondisi nasional, dimana tiap kelurahan untuk didistribusikan dari pusat tidak semuanya tuntas, tetapi dilakukan secara bertahap dan bukan ke¬sengajaan dari pemerintah Kota Bima untuk menunda pendistribusian E-KTP. Jika ada kelurahan yang kebetulan pendistribusian¬nya baru hanya berjumlah 10 yang didistri¬bu¬sikan oleh pusat, maka sebanyak itulah E-KTP yang dibagikan pada kelurahan yang dimaksud. “Untuk selanjutnya, kita perlu bersabar menunggu pendistribusian berikut¬nya dari pusat. Hal ini perlu disampaikan secara jelas dan transparan kepada masya¬rakat sehingga tidak terjadi kesalah paha¬man di tengah-tengah masyarakat,” harap Aji Man kepada lurah yang ada. Terhadap pegawai yang kurang disiplin, Wawali juga menitipkan harapan agar lurah dapat me¬macu semangat serta memotivasi aparatnya untuk tetap bersemangat dan memberikan pelayanan pada masyarakat, karena mem¬berikan pelayanan maksimal pada masya¬rakat merupakan tugas dan tanggung jawab pegawai Negeri Sipil (PNS). (GA. 212*)
