-->

Notification

×

Iklan

Rakor Komwil IV APEKSI ke-8 Berjalan Sukses

Wednesday, November 21, 2012 | Wednesday, November 21, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-11-21T05:01:45Z
Menteri Koperasi dan UKM Puji Kesiapan Pemkot Bima
Kota Bima, Garda Asakota.-
Kegiatan Nasional Rapat Koor¬dinasi Komisariat Wilayah (Kom¬wil) IV (Jatim, Bali, NTB, dan NTT) Asosiasi Pemerintahan Kota Selu¬ruh Indonesia (APEKSI) ke-8 yang dipusatkan di Kota Bima selama tiga hari, 14-16 November 2012, berjalan sukses dan lancar. Sebagai tuan rumah, Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin, secara khusus menyampaikan rasa terima kasihnya kepada segenap masya¬rakat Kota Bima
yang telah turut berpartisipasi atas suksesnya haja¬tan Pemkot Bima tersebut. Berdasarkan pantauan langsung Garda Asakota, berbagai macam Atraksi Budaya dihelat selama ke¬giatan berlangsung seperti festival pacuan kuda, pawai budaya, fashion show tenun ikat Bima, hingga pa¬gelaran Ladies program expo/pa¬me¬ran produk unggulan. Selain itu, ada peresmian sarana usaha pe¬da¬gang kaki lima di lapangan Pah¬la¬¬wan Raba dan penanaman pohon persaha¬batan yang dipusatkan di gedung Conventional Hall Paruga Nae. Rapat Koordinasi APEKSI sendiri dibuka secara resmi oleh Men¬teri Koperasi dan UKM Repub-lik Indonesia, Dr. Syari¬fuddin Hasan, MM, MBA, di gedung Convention Hall Paruga Nae, Kamis pagi (15/11). Menteri Koperasi dan UKM, dihada¬pan Walikota Surabaya, Blitar, Probolinggo, Batu, Malang, Den¬pansar, Walikota Mata¬ram, Kupang, Madiun, Kediri serta Wali¬kota Bima selaku tuan rumah kegiatan, mengapresiasikan pelaksanaan Rakor APEKSI di Kota Bima. Bahkan dalam sambutannya, Menteri secara blak-blakan menyanjung kegiatan yang begitu sukses mulai dari penerimaan yang elegan dan humanis hingga pada desaian serta cara mengemas kegiatan yang tidak kalah mewahnya layak kegiatan di Ibukota Jakarta. “Pijakan awal kegiatan yang bagus, dapat menjadi tonggak lahirnya ide cemerlang dalam setiap pengambilan poin penting yang direkomendasikan oleh peserta APEKSI baik dalam bentuk aplikasi pun dalam bentuk rekomendasi kerjasama dengan pemerintah pusat,” ucapnya. Apresiasi lain Menteri selaku wakil dari pemerintah Pusat pada gelaran Rakorkom¬wil IV APEKSI ke-8 menegaskan bahwa, apapun yang dihasilkan ataupun direko¬mendasikan terkait program percepatan infrastruktur pembangunan, sebagaimana tema yang diangkat yakni, peningkatan pembangunan infrastruktur perhubungan laut dan udara, dipastikan akan direspon langsung pihaknya.”Apa yang direkomen¬dasikan pusat akan apresiasi dan kita akomodir,” ujar Syafruddin. Hal senada juga diungkapkan Wakil Gubernur NTB, Ir. H. Badrul Munir, MM, yang mengangkat topi tanda rasa bangga yang mendalam terhadap kesiapan yang paripurna Kota Bima selaku tuan rumah selama kegiatan Rakor APEKSI. Awalnya Wagub sempat khawatir para tamu APEKSI yang terlanjur mengira Bima dalam suasana yang tidak aman untuk dikunjungi apalagi setingkat kegiatan skala Nasional semacam APEKSI. “Namun faktanya Bima dan NTB pada umumnya, aman dan tidak seperti yang dibayangkan,” ujarnya disambut riuh aplaus para peserta Rakor. Pada kesempatan itu pula Wakil Gubernur tidak lupa mengucapkan selamat datang kepada Menteri Koperasi dan UKM RI, maupun para Walikota yang turut hadir menyukseskan agenda Rakorkomwil IV APEKSI ke-8 di Kota Bima. Dihadapan para Walikota se-Jatim, Bali, NTB, dan NTT, Wagub sempat memuji prestasi Pem¬kot Bima yang mampu menekan angka kemiskinan menjadi yang terendah di NTB, bahkan lebih rendah dari rata-rata Nasional. “Ini sebuah prestasi yang menggembe¬rikan,” ucapnya disambut tepukan para peserta Rakor. Ketua Komwil IV APEKSI, dr. H. Samsul Ashar, Sp.PD, yang juga Walikota Kediri Jawa Timur, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil Musyawarah Komisariat Wilayah IV APEKSI di Kota Mojokerto-Jatim tanggal 13-15 Juni 2011 lalu, telah meng¬hasilkan keputusan bahwa tempat pelaksanaan Rakorkomwil IV APEKSI ke-8 bertempat di Kota Bima Provinsi NTB. Pihaknya berharap, Rakorkomwil IV APEKSI ke-8 tahun 2012 dapat menghasil¬kan rekomendasi dan pertukaran informasi anggota APEKSI dengan stakeholder untuk memperkuat ekonomi domestik bagi pe¬ning¬katan kesejahteraan masyarakat, khu¬susnya anggota APEKSI dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Mekanisme Rakor APEKSI sendiri, seperti dituturkan oleh Ketua Panitia Rakor¬komwil IV APEKSI ke-8, yaitu Kepala BAPPEDA Kota Bima, Dr. Ir. Syamsuddin, M.Sc, terdiri atas diskusi panel, sidang pleno, dan sidang komisi, dengan menam¬pilkan Pejabat Direktorat Jenderal Perhu-bungan Laut dan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI, Deputi Bidang Jaringan Usaha Kementerian Kope¬rasi dan UKM RI, dan Walikota Blitar seba¬gai pembicara. Berdasarkan pantaun Gar¬da Asakota, selain membuka secara resmi Rakorkomwil IV APEKSI ke-8, Men¬kop dan UKM RI, juga meresmikan pem¬bangu¬nan gedung Convention Hall Paruga Nae, untuk kepentingan masyarakat Kota Bima. Sementara itu, saat menutup Rakor¬komwil IV APEKSI ke-8 Kamis sore (15/11), Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin, menekankan bahwa kunci utama keberha¬silan pembangunan adalah konektivitas jaringan transportasi. Keberadaan jaringan trasportasi ini akan mendukung percepatan pembangunan. Pembangunan infrastruktur dalam hal ini adalah jaringan trasportasi baik darat, udara dan laut, harus dapat melayani produk jasa pariwisata dan logistik untuk ketahanan pangan. “Pembangunan infrastruktur sangat penting dan strategis karena dapat mem¬perkecil kesenjangan pembangunan antara kota dengan daerah. Selain itu, pembangu¬nan infrastruktur memiliki efek berganda yang dapat meningkatkan mobilitas masyarakat, meningkatkan keterhubungan, dan aktivitas ekonomi,” ungkap Walikota dalam sambutan penutupnya. Menurutnya, tema yang diangkat dalam rakor ini, sangat relevan dengan program percepatan pembangunan yang sedang dilaksanakan, sebab diakuinya, Kota Bima saat ini telah memiliki infrastruktrur trans¬portasi berupa transportasi laut serta trans¬portasi udara, yaitu bandara M. Salahuddin yang dikelola bersama Kabupaten Bima. “Dari hasil rakor ini, kami berharap mendapatkan gambaran untuk meningkat¬kan keterpaduan antar-moda, termasuk membangun sistem jalan yang terintegrasi yang menghubungkan seluruh simpul-simpul transportasi yang ada di wilayah ini, serta ke wilayah lain di seluruh Indonesia”, ucap Walikota. Untuk pelabuhan laut, ko¬nek¬tivitas transportasi laut sangat dipenga¬ruhi oleh sistem logistik di wilayah NTB yang dikembangkan untuk melayani pro¬duk-produk hasil pertanian dalam arti luas, dan mendukung distribusi barang melalui pelabuhan Bima. Sehingga arah pengem¬bangan pelabuhan laut Bima adalah untuk men¬dukung semua hasil sentra-sentra industri lokal dan hasil tambang yang ada di daerah ini. Demikian pula halnya rencana pembangunan terminal bus Ni’u Kota Bima (Type A). Konektivitas transportasi darat, khususnya pengembangan terminal bus ini merupakan pendukung untuk melancarkan arus penumpang dan barang yang ter¬integrasi, yang menghubungkan angkutan dalam provinsi dan antar provinsi. Disamping berfungsi sebagai terminal, didukung juga dengan fasilitas wisata bahari dan pusat kuliner. “Saya yakin, program-program pengembangan infrastruktur seperti ini juga menjadi prioritas 12 kota Anggota Komwil IV APEKSI. Alangkah baiknya jika kita dapat terus melanjutkan koordinasi dan memperkuat konsolidasi, agar kita dapat saling melakukan sharing, bertukar pikiran tentang berbagai kendala dan tantangan yang kita hadapi, sehingga berbagai program pembangunan yang kita rencanakan dapat berhasil. Rakor yang kita tutup hari ini, hanyalah satu dari sekian banyak upaya diskusi kita, yang InsyaAllah akan semakin kita tingkatkan pada masa-masa mendatang,” harapnya. Pada kesem¬patan pula Walikota meng¬ucapkan selamat jalan kepada seluruh rom¬bongan peserta Rakorkomwil IV APEKSI ke-8, dan menyam¬paikan ucapan terima kasih kepada para pembicara, seluruh peserta rakor, serta seluruh pihak yang telah membantu penye-lenggaraan rakor ini. “Kami sungguh ber¬harap anda semua dapat membantu mem¬promosikan daerah kami, dan kami dengan senang hati menantikan kunjungan-kun¬jungan berikut. Kami sudah berupaya maksimal untuk menyelenggara¬kan rakor dan memberikan pelayanan ke¬pada para tamu daerah. Namun jika dijum¬pai hal-hal yang kurang berkenan selama penyeleng¬garaan rakor ini, kami mohon dimaafkan”, ucapnya dengan rendah hati. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update