-->

Notification

×

Iklan

Mahasiswa Pasca Sarjana dan Dosen Asal Bima di Malang Bentuk Perkumpulan

Wednesday, November 21, 2012 | Wednesday, November 21, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-11-21T04:43:00Z
Kota Malang, Garda Asakota.-
Animo masyarakat Bima yang melanjut¬kan studi Pascasarjana di Kota Malang, baik dari kalangan akademisi, birokrat maupun masyarakat Bima secara umum dari tahun ke tahun kian meningkat. Oleh karena itu perlu membentuk suatu wadah untuk mem¬pererat silaturrahim serta sebagai wadah untuk aktualisasi diri dan memberikan kontribusi dalam bentuk ide pikiran untuk kemajuan daerah Bima. Pada hari Minggu lalu (4/11),
diadakan pertemuan atas inisiatif dari Amirruddin, S.Pd, Agussalim, S.Pd, Nasrullah, S.Pdi, Sunardin, S.Pdi, Relly Prihati, S.Pd dan beberapa orang yang lain di rumah kontrakannya jalan Tlogo Indah 42 Kota Malang yang diikuti oleh 54 orang. Setelah berdiskusi akhirnya perte¬muan itu menyepakati terbentuknya wadah yang dinamakan Forum Komunikasi Pasca¬sarjana dan Dosen Bima Malang (FKPD BIMA). Pertemuan itu juga menunjuk tiga formatur, yakni Amirruddin, S.Pd, maha¬siswa pascasarjana Universitas Negeri Malang yang juga Dosen STKIP Bima sebagai Ketua, Sunardin, S.Pdi mahasiswa pascasarjana UMM sebagai skretaris dan Mutmainnah mahasiswa pascasarjana UMM asal Desa Teta Lambitu sebagai ben¬dahara. Formatur selanjutnya membentuk tim khusus yang menyiapkan berbagai draf seperti AD/ART untuk pertemuan selanjut¬nya untuk pembentukan wadah tersebut. Zulharman, salah satu penggagas dan juga Dosen Fakultas Pertanian Peternakan UMM Malang ini, mengatakan bahwa terbentuknya forum ini merupakan ide yang sangat kreatif dan membangun karena selama ini belum ada wadah khusus yang menyatukan seluruh mahasiswa pasca¬sarjana dan Dosen asal Bima yang ada di Malang, sedangkan di Jogja sudah lama ada, padahal orang Bima yang studi S2 dan S3 di kota Malang, baik dari birokrat, dosen maupun masyarakat pada umumnya sangat banyak. Menurut pria asal Desa Lanta Keca¬ matan Lambu ini juga, pertemuan pertama ini belum dihadiri oleh semua mahasiswa dan dosen yang diundang, karena sebagian berhalangan. “Namun telah menyampaikan persetujuan atas apapun hasil pertemuan pertama ini. Tim akan mencoba bekerja selama satu minggu untuk menyiapkan draf AD/ART untuk pembahasan dipertemuan selanjutnya,” ujarnya. Sementara itu, Agussalim, S.Pd, yang juga penggagas forum ini, bahwa keinginan membentuk wadah telah lama, namun be¬lum terwujud. Wadah ini diharapkan agar maha¬siswa pasca dan Dosen bisa menuang¬kan ide-ide kreatifnya dalam bentuk tulisan untuk kemajuan Bima sesuai dengan disip¬lin ilmu studi masing-masing. Pihaknya berharap pemerintah Kota dan Kabupaten Bima juga memberikan perhatian khusus terhadap forum ini. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update