GELAR adalah komunitas pecinta seni dan budaya yang berbasis tradisi, salah satu kegiatan rutinnya adalah program jelajah budaya Nusantara atau yang dikenal dengan Cultural Trip. Cultural Trip adalah program jalan jelajah budaya yang berbasis komu¬nitas dan dirancang khusus bagi pehobi traveling , pecinta dan pemerhati seni budaya secara umum. Para peserta akan diajak menikmati keragaman budaya lokal hingga menyaksi¬kan keragaman kesenian tradisi mau pun ritual yang unik, asli/otentik bahkan langka langsung di tempat budaya tersebut berasal. Salah satu destinasinya adalah kota dan Kabupaten Bima di Nusa Tenggara Barat. Baru-baru ini, kegiatan trip di Bima
dilaksanakan tanggal 25- 26 Oktober. Kegiatan trip ini diikuti oleh pehobi traveling dan beberapa dari jurnalist (Female Radio Jakarta, National Geographic Traveler, dan National Geographic Indonesia dari Kompas Media Holding). “Seperti biasa yang dilakukan pada kegiatan jelajah budaya cultural trip ini kami didampingi oleh narasumber ahli dari kota/daerah yang kami jadikan destinasi. Saya mengetahui bapak Alan Malingi dari blog dan tulisan-tulisannya sangat bagus sekali untuk dijadikan referensi,” ujar Community Development GELAR, Eko Maryanto. Diakuinya, cultural trip to Sumbawa yang GELAR selenggarakan kali ini dimaksudkan untuk mengenal lebih dekat lagi tentang unsur-unsur budaya lokal yang otentik dari wilayah Sumbawa khususnya Bima yang meliputi, peninggalan bangunan atau situs-situs bersejarah seperti keraton Bima, tradisi kuliner masyarakat, tradisi kesenian maupun hasil kriya/kerajinan dari warga setempat. Rombongan Cultural Trip to Bima ini adalah sebanyak 17 orang yang terdiri dari para pecinta seni dan budaya serta beberapa jurnalis. Sementara itu, Alan Malingi yang dihubungi via sesuler mengemukakan, Tim Jelajah Nusantara sebagian besar adalah teman-teman twitternya dan para blogger. Untuk itu dia telah merancang route kunjungan Tim GELAR, mulai dari landing di Bandara Sultan Muhammad sala¬huddin Bima pada kamis 25 Oktober, ma¬kan siang di Warung Makan Rahman dengan Menu Bandeng Bakar dan Sambal Bima, menuju Desa Adat Mbawa dan Susu kuda Liar di desa Palama dan Mpili, mampir di pasar sila untuk mencicipi Pangaha Bunga dan Mina Sarua di Bontokape. Senja hari menyusuri teluk Bima dan sunset di Dana Taraha. Pada malam hari menikmati masakah khas Bima dan sugu¬han atraksi seni budaya tradisional di Lengge Wawo. Tanggal 26, usai shalat Idhul Adha di Serasuba, Tim GELAR mengun¬jungi Museum Asi Mbojo, Sentra Tenun Dahlia di Rabadompu dan makan siang di Museum Samparaja. Selanjutnya meneruskan perja¬lanan ke Dompu dan Sumbawa. (GA. 212*)
