Aksi penjambretan kembali muncul di Kota Bima. Pagi ini, sekitar pukul 10.00 WITA, Sabtu, 3 November 2012, dua wanita pegawai di Dinas Kehutanan Kabupaten Bima dijambret saat melintasi jalan Soekarno Hatta, tepat di depan Mesjid Monggonao, Kecamatan Mpunda. Korban Eti Hartati setelah melaporkan kejadian penjambretan ini, mengakui saat itu dirinya sedang dibonceng temannya, Ria, dengan motor Vario.
Tiba-tiba, dua orang lelaki yang menggunakan sepeda motor jenis Satria FU, warna hitam berlist biru mendekatinya dan melaju secara per¬lahan. Akhirnya, lanjut Eti, mereka lang¬sung menarik emas seberat 20 gram yang terletak di tangan kanannya dan kami pun terjatuh. “Dua orang penjambret itu, sete¬lah mengambil emas langsung melaju cepat ke arah barat. Sempat kami teriaki jambret, namun tak ada yang mengejar-nya,” ungkap wanita asal Kelurahan Melayu itu, di ruang Sentra Pelayanan kepolisian (SPK) Polres Bima Kota. Rekan korban, Ria, warga Kelurahan Monggonao mengaku shok atas kejadian tersebut. “Saya yang mengendarai motor, dan saya merasa tak ada yang mengikuti. Namun, tiba-tiba saja dua lelaki itu menarik emas di tangan Eti. Dan kami pun terjatuh saat itu,” ujarnya. Dirinya pun berharap, agar pihak kepolisian dapat segera mencari pelaku dan emas milik Eti bisa kembali. Kepala SPK Polres Bima Kota, IPDA Hasnun mengaku telah mendapatkan laporan penjambretan tersebut. Dirinya pun berjanji akan segera menindaklanjuti kasus itu. “Sudah kami terima dan akan kami tindaklanjuti,” tandasnya. (GA. 212*)
