-->

Notification

×

Iklan

Tingkatkan Mutu Garam DKP Kobi Gandeng CV. Citra Mandiri Consultan

Thursday, October 25, 2012 | Thursday, October 25, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-10-25T04:46:18Z
Kota Bima, Garda Asakota,-
Untuk meningkatkan mutu hasil garam serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) petambak garam rakyat, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bima menggandeng CV. Citra Mandiri Consultant, yang memberikan pelatihan kepada kelompok PUGAR selama dua hari (17-18 Oktober), d Hotel Parewa. Adapun Pelatihan ini bertajuk peningkatan kapasitas sumberdaya dan pengembangan usaha petani kelompok PUGAR. Ir. Sulaiman selaku
Consultant CV. Citra Mandiri menggambarkan keberadaan Kelompok merupakan kumpulan dari dua orang atau lebih yang menyatukan diri, saling berhubungan dan berinteraksi dan sepakat bekerjasama atas dasar tolong meno¬ long dalam rangka mencapai tujuan ber¬sama. Untuk itu diharapkan kepada masing-masing anggota kelompok selalu menjaga keharmonisan sehingga kedepannya dalam mengelola dan mengevaluasi sebuah hasil tidak ada tumpang tindih antara anggota satu dengan yang lain. Tahap perkembangan sebuah kelompok tentu akan mencakup berbagai hal penting yang dimulai dari masa pembentukan, kri¬sis, normalisasi dan masa prestasi. Dimana keempat tahap perkembangan ini, kata Sulai¬man, akan melalui beberapa proses seperti tahap pembentukan dimana akan ada aturan yang akan dibuat oleh setiap kelom¬pok, baik pengambilan keputusan dan tinda¬kan yang akan ditetapkan apabila mengha¬dapi persoalan. Kemudian masa krisis dimana setiap kelompok akan mengalami persoalan internal, tentunya hal ini harus diatasi sehingga tidak meluas. Lalu masa nor¬malisasi dimana setelah adanya persoa¬lan internal kelompok dapat menyelesaikan masalah, maka setelah masalah dapat terse¬lesaikan tentu akan mendorong rasa per¬satuan sehingga kelompok bisa berkem¬bang. “Setelah melalui ketiga proses ini dengan baik maka kelompok dapat menik¬mati masa prestasi, masa dimana hasil kelompok bisa dinikmati bersama seluruh anggota karena semuanya sudah memahami tugas dan fungsi masing-masing,” imbuhnya Ir. Sulaiman. Sementara itu, Kadis DKP Kota Bima Ir. H. Sarafudin, MM, juga mengungkapkan melalui pelatihan ini pula kelompok dapat memahami tugas pokok dalam mengelola usaha garam, lebih kompak dan selalu berkerjasama untuk mencapai hasil yang diinginkan. “Apalagi dengan adanya peng¬gunaan teknologi dalam meningkatkan hasil garam, maka cara ataupun tekhnik pengelo¬laan harus dikuasai oleh masing-masing kelompok. Sehingga dengan penguasaan ini, peningkatan kapasitas mutu garam bisa dicapai sesuai target, bahkan bisa lebih,” tegasnya. Melalui pelatihan ini pula, kata dia, kelompok diharapkan bisa mengelola usahanya dengan manajemen yang bagus, mulai dari pembukuan, pencatatan angga¬ran, pengeluaran dan pemasukan kelompok haruslah akurat sehingga administrasi kelompok bisa dipertanggung jawabkan. Kelompok pula diharapkan bisa membaca apa keinginan pasar, mengingat dengan adanya turun naiknya harga garam, maka kelompok harus bisa menjualnya saat harga naik. Jika harga jualnya masih rendah, maka bisa disimpan terlebihdahulu sembari menunggu harganya naik. “Selain itu melalui pelatihan ini, kelompok juga bisa mencari jaringan pasar sendiri tanpa harus menunggu pembeli, dengan begitu pemasaran hasil garam akan luas, seperti tahun lalu, kelompok PUGAR yang terbentuk pertama pada tahun lalu bisa memasarkan hasilnya hingga NTT dan Jawa. Untuk itu diharapkan kepada setiap kelompok untuk terus bekerjasama dalam menggunakan tekhnologi sehingga hasil Garam ditahun ini bisa mencapai target bahkan bisa lebih itu akan menggem¬berikan,” harap pria murah senyum ini menambahkan. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update