Menjadi pemimpin di tingkat Kelurahan bukannya tanpa menghadapi tantangan maupun rintangan. Namun hal itu tidak berarti harus menyurutkan langkah, Sujono, S. Sos, untuk meninggalkan masyarakat Kelurahan Karijawa Kabupaten Dompu, apalagi ingin mengabaikan pelayanan terhadap masyarakatnya. “Sebab sudah menjadi komitmen saya untuk terus mengabdi pada masyarakat, meskipun harus berhadapan dengan onak dan duri. Saya siap memberikan yang terbaik bagi masyarakat Karijawa,” ungkap Alumni Universitas
Veteran RI (UVRI) Makassar tahun 1987 ini mengawali pertemuannya dengan Garda Asakota belum lama ini. Sebagai Lurah yang belum lama dilantik, beragam program Kelurahan siap dilaksanakannya, termasuk program keagamaan yang menjadi tolak-ukur kinerja keagamaan yang digalakkan Pemkab Dompu. Bahkan pada momentum takbir akbar malam Idul Fitri 1433 Hijriyah bebe¬rapa waktu lalu, segenap komponen masya¬rakat Karijawa menorehkan prestasi gemi¬lang dalam ajang Takbir Akbar tersebut. Prestasi ini diyakininya sebagai hasil karya perdana masyarakat Karijawa dalam membenahi Kelurahan di masa mendatang. “Prestasi ini sekaligus sebagai spirit bagi masyarakat untuk membenahi kelurahan Karijawa kedepannya,” katanya. Atas kekompokkan dan kebersamaan masyarakatnya itu, Sujono, mengucapkan rasa terima kasihnya. “Apa yang dipersem¬bahkan pada malam Idul Fitri itu adalah wujud dari kepribadian orang-orang Karijawa yang pernah hilang, dan saatnya keberhasilan itu kita jadikan semangat untuk terus berkarya dan berpikir demi kemajuan Karijawa,” tandas pria yang pernah mengajar di SMU Kosgoro Kabupaten Dompu ini. (GA. 444*)
