Kota Bima, Garda Asakota.-
RF (20) warga Simpasai, satu dari empat kawanan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Selasa lalu (17/7) sekitar pukul 20.00 wita terpaksa dilumpuh¬kan dengan timah panas oleh petugas Buru Sergap (buser) Polres Bima-Kota. Pelaku diamankan diwilayah Pela Kecamatan Monta dan diduga salah satu gerombolan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) diKota Bima selama ini.
Selain pelaku informasinya polisi masih memburu tiga rekan pelaku lainnya yang saat ini diketahui telah melarikan diri. Pelaku yang ditembak diketahui adalah satah satu dari tiga komplotan curanmor yang meresahkan warga, selain mengaman¬kan pelaku polisi juga berhasil mengaman¬kan dua sepeda motor jenis Yamaha Mio warna Hijau dan Suzuki FU dari tangan pelaku. RF, salah satu pelaku yang dilumpuhkan kaki kanannya saat menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim Gunung Dua, mengakui menjalankan aksi Curnamor di sejumlah wilayah khususnya di Kota Bima, dan terakhir di Kelurahan Sadia. Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, aksi curanmor RF diduga dilakukannya pada hari Selasa dini hari (17/7) sekitar pukul 03.00 Wita di sebuah kos-kosan lingkungan Sadia 1 Kota Bima. Tidak tanggung-tanggung, dalam aksi yang diduga dilakukan RF bersama tiga orang rekan¬nya ini, berhasil menggondol dua unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul dengan Nopol EA 3074 SI milik Effendi dan sepeda motor jenis Suzuki FU dengan Nopol EA 5121 XK milik Yusnandi yang keduanya bertempat di kost lingkungan Sadia RT01/01 Kelurahan Sadia Kecamatan Mpunda. Diketahui, dua unit sepeda motor tersebut raib saat diparkir di halaman kost yang selalu digembok tersebut, seperti ditutur¬kan korban (Effendi) pada sejumlah wartawan Selasa (17/07) di kostnya, sekitar pukul 05.00 pagi hari, saat dirinya ter¬bangun, lalu mencari Handphone (Hp) yang sempat dicash di dekat jendela kamar kost yang ternyata diketahui telah hilang. Saat dirinya mencari Hp tersebut sambil keluar kamar saat itu pula gitar dan motor yang ada di tempat parkir sudah tidak ada pula. Spontan dirinya histeris dan mem¬bangun¬kan rekan satu kost yang tidak lain korban kehilangan motor (Yusnandi). Keduanya pun berusaha mencari dua unit sepeda motor miliknya yang telah tiada disekitar areal parkir kost. Lama berusaha, rasa putus asa dan menyimpulkan baahwa dua unit sepeda motor milik korban telah dicuri. Pagi harinyapun keduanya melapor¬kan kejadian kehilangan sepeda motor dan barang berharga lainya pada si empunya kost dan pada aparat Kepolisian resort Bima Kota. Kini motor keduanya, tengah dilakukan penyelidikan aparat kepolisian, sesuai laporan kehilangan yang diadukan korban pada pihak kepolisian. (GA. 334*)
RF (20) warga Simpasai, satu dari empat kawanan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Selasa lalu (17/7) sekitar pukul 20.00 wita terpaksa dilumpuh¬kan dengan timah panas oleh petugas Buru Sergap (buser) Polres Bima-Kota. Pelaku diamankan diwilayah Pela Kecamatan Monta dan diduga salah satu gerombolan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) diKota Bima selama ini.
Selain pelaku informasinya polisi masih memburu tiga rekan pelaku lainnya yang saat ini diketahui telah melarikan diri. Pelaku yang ditembak diketahui adalah satah satu dari tiga komplotan curanmor yang meresahkan warga, selain mengaman¬kan pelaku polisi juga berhasil mengaman¬kan dua sepeda motor jenis Yamaha Mio warna Hijau dan Suzuki FU dari tangan pelaku. RF, salah satu pelaku yang dilumpuhkan kaki kanannya saat menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim Gunung Dua, mengakui menjalankan aksi Curnamor di sejumlah wilayah khususnya di Kota Bima, dan terakhir di Kelurahan Sadia. Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, aksi curanmor RF diduga dilakukannya pada hari Selasa dini hari (17/7) sekitar pukul 03.00 Wita di sebuah kos-kosan lingkungan Sadia 1 Kota Bima. Tidak tanggung-tanggung, dalam aksi yang diduga dilakukan RF bersama tiga orang rekan¬nya ini, berhasil menggondol dua unit sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul dengan Nopol EA 3074 SI milik Effendi dan sepeda motor jenis Suzuki FU dengan Nopol EA 5121 XK milik Yusnandi yang keduanya bertempat di kost lingkungan Sadia RT01/01 Kelurahan Sadia Kecamatan Mpunda. Diketahui, dua unit sepeda motor tersebut raib saat diparkir di halaman kost yang selalu digembok tersebut, seperti ditutur¬kan korban (Effendi) pada sejumlah wartawan Selasa (17/07) di kostnya, sekitar pukul 05.00 pagi hari, saat dirinya ter¬bangun, lalu mencari Handphone (Hp) yang sempat dicash di dekat jendela kamar kost yang ternyata diketahui telah hilang. Saat dirinya mencari Hp tersebut sambil keluar kamar saat itu pula gitar dan motor yang ada di tempat parkir sudah tidak ada pula. Spontan dirinya histeris dan mem¬bangun¬kan rekan satu kost yang tidak lain korban kehilangan motor (Yusnandi). Keduanya pun berusaha mencari dua unit sepeda motor miliknya yang telah tiada disekitar areal parkir kost. Lama berusaha, rasa putus asa dan menyimpulkan baahwa dua unit sepeda motor milik korban telah dicuri. Pagi harinyapun keduanya melapor¬kan kejadian kehilangan sepeda motor dan barang berharga lainya pada si empunya kost dan pada aparat Kepolisian resort Bima Kota. Kini motor keduanya, tengah dilakukan penyelidikan aparat kepolisian, sesuai laporan kehilangan yang diadukan korban pada pihak kepolisian. (GA. 334*)
