Kota Bima Garda Asakota.-
Acara pelepasan dan pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) di SMK-SPP Negeri Bima berlangsung semarak, Sabtu (26/5). Selain dihibur dengan atrakasi pengajian, break-dance, pembacaan puisi, dan tarian daerah, acara yang dihadiri oleh Kepala sekolah SMK-SPP Negeri Bima, Ir. H. Saiful Insan HAZ, MM, Plt. Dikpora Kota Bima, Drs. Suriadi, M.Pd, Ketua PGRI Kota Bima, Drs. H. Sudirman, M.Si,
serta seluruh jajaran guru dan siswa SMK-SPP Negeri Bima itu, juga dihibur oleh berbagai atraksi hiburan lainnya. Kondisi kian semarak ke¬tika Kepala SMK-SPP Negeri Bima, meng u¬¬mumkan kelulusan 100 persen sebanyak 102 siswa-nya yang mengikuti UN. “Al-Hamdulillah, seluruh siswa SPP lulus 100 persen,” ungkap Kepala SMK-SPP Negeri Bima, Ir. H. Saiful Insan HAZ, MM. Namun demikian, dia tetap mengingat¬kan kepada seluruh siswa yang akan meninggalkan sekolah untuk belajar lebih giat lagi, karena tantangan kedepan itu lebih sulit dari sekarang. “Karena kalian akan berkompetisi dengan siswa dari daerah lain untuk menjadi yang terbaik apalagi saat-saat ini untuk bekerja itu sangat sulit karena lapangan pekerjaan cukup sempit, maka dari itu saya akan selalu mendoakan kalian untuk menjadi yang terbaik. Contohi prestasi sekolah kita baru-baru ini yang mengharumkan nama Kota Bima, yakni pada even akademik dan gelar inovasi teknologi tingkat SMK-SPP seluruh Indonesia yang dilombakan di Kota Mataram beberapa waktu lalu, kita berhasil menjadi juara satu tingkat Nasional,” ucapnya. Atas prestasi yang megharumkan nama SPP ini, pihaknya juga menginginkan agar bisa ditingkatkan oleh para siswa yang naik ke kelas III. Dia berjanji bahwa SPP tetap akan mendukung dan akan selalu bersama siswa membimbing para siswa untuk bisa belajar lebih giat lagi sehingga hasil yang didapat¬kan bisa lebih memuaskan. “Nnamun hal ini akan terwujud tentunya dengan bantuan orang tua murid untuk bersama-sama membimbing anaknya agar bisa belajar lebih giat lagi,” imbuhnya. Khusus masalah guru di sekolahnya yang belum mendapatkan dana sertifikasi pihaknya meminta kepada PGRI Kota Bima dan pihak Dikpora untuk segera memper¬juang¬kan nasib guru-guru tersebut. Permintaan ini langsung direspon oleh Ketua PGRI Kota Bima, Drs. H. Sudirman, M.Si. Ia mengatakan, mengenai sertifikasi, PGRI Kota Bima akan memperjuangkannya dan akan berkoordinasi dengan Dinas Dikpora Kota Bima, tentunya ini melalui proses dan mekanisme aturan yang berlaku. “Jadi kami meminta untuk bersabar dulu,” ujar Sudirman. Pada kesempatan itu, Ketua Yayasan STKIP Taman Siswa ini merasa bangga atas prestasi yang diraih oleh SMK-SPP Negeri Bima. “Apalagi telah membawa nama harum Propinsi NTB khususnya Kota Bima bisa dikenal seluruh Indonesia melalui bidang pertanian dan peternakan, sehingga arah kesuksesan dan kemandirian bisa diraih,” katanya. Sedangkan Plt. Dinas Dikpora Kota Bima, Drs. Suryadi, M.Pd, menjelaskan bahwa, keberhasilan akan diraih dengan melalui banyak proses. Diapun mengacungi jempol atas prestasi siswa SPP. “Untuk itu pemerintah Kota Bima tetap menginginkan prestasi ini bisa dipertahankan dan dilanjut-kan kembali sehingga Kota Bima bisa dike¬nal sebagai Kota Pendidikan dan penghasil SDM yang baik terlebih khususnya di bi¬dang pertanian dan peternakan. Pemerintah juga akan selalu mendukung seluruh kegiatan pendidikan demi peningkatan kualitas SDM masyarakat, namun hal ini tidak bisa kami kerjakan sendiri tanpa ada dukungan dari seluruh elemen masyarakat Kota Bima,” katanya. Sedangkan berkaitan dengan guru yang belum memperoleh dana sertifikasi, pada prinsipnya kata Suryadi, pihak Dikpora akan memproses sesuai dengan prosedur. (GA. 334*).
Acara pelepasan dan pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) di SMK-SPP Negeri Bima berlangsung semarak, Sabtu (26/5). Selain dihibur dengan atrakasi pengajian, break-dance, pembacaan puisi, dan tarian daerah, acara yang dihadiri oleh Kepala sekolah SMK-SPP Negeri Bima, Ir. H. Saiful Insan HAZ, MM, Plt. Dikpora Kota Bima, Drs. Suriadi, M.Pd, Ketua PGRI Kota Bima, Drs. H. Sudirman, M.Si,
serta seluruh jajaran guru dan siswa SMK-SPP Negeri Bima itu, juga dihibur oleh berbagai atraksi hiburan lainnya. Kondisi kian semarak ke¬tika Kepala SMK-SPP Negeri Bima, meng u¬¬mumkan kelulusan 100 persen sebanyak 102 siswa-nya yang mengikuti UN. “Al-Hamdulillah, seluruh siswa SPP lulus 100 persen,” ungkap Kepala SMK-SPP Negeri Bima, Ir. H. Saiful Insan HAZ, MM. Namun demikian, dia tetap mengingat¬kan kepada seluruh siswa yang akan meninggalkan sekolah untuk belajar lebih giat lagi, karena tantangan kedepan itu lebih sulit dari sekarang. “Karena kalian akan berkompetisi dengan siswa dari daerah lain untuk menjadi yang terbaik apalagi saat-saat ini untuk bekerja itu sangat sulit karena lapangan pekerjaan cukup sempit, maka dari itu saya akan selalu mendoakan kalian untuk menjadi yang terbaik. Contohi prestasi sekolah kita baru-baru ini yang mengharumkan nama Kota Bima, yakni pada even akademik dan gelar inovasi teknologi tingkat SMK-SPP seluruh Indonesia yang dilombakan di Kota Mataram beberapa waktu lalu, kita berhasil menjadi juara satu tingkat Nasional,” ucapnya. Atas prestasi yang megharumkan nama SPP ini, pihaknya juga menginginkan agar bisa ditingkatkan oleh para siswa yang naik ke kelas III. Dia berjanji bahwa SPP tetap akan mendukung dan akan selalu bersama siswa membimbing para siswa untuk bisa belajar lebih giat lagi sehingga hasil yang didapat¬kan bisa lebih memuaskan. “Nnamun hal ini akan terwujud tentunya dengan bantuan orang tua murid untuk bersama-sama membimbing anaknya agar bisa belajar lebih giat lagi,” imbuhnya. Khusus masalah guru di sekolahnya yang belum mendapatkan dana sertifikasi pihaknya meminta kepada PGRI Kota Bima dan pihak Dikpora untuk segera memper¬juang¬kan nasib guru-guru tersebut. Permintaan ini langsung direspon oleh Ketua PGRI Kota Bima, Drs. H. Sudirman, M.Si. Ia mengatakan, mengenai sertifikasi, PGRI Kota Bima akan memperjuangkannya dan akan berkoordinasi dengan Dinas Dikpora Kota Bima, tentunya ini melalui proses dan mekanisme aturan yang berlaku. “Jadi kami meminta untuk bersabar dulu,” ujar Sudirman. Pada kesempatan itu, Ketua Yayasan STKIP Taman Siswa ini merasa bangga atas prestasi yang diraih oleh SMK-SPP Negeri Bima. “Apalagi telah membawa nama harum Propinsi NTB khususnya Kota Bima bisa dikenal seluruh Indonesia melalui bidang pertanian dan peternakan, sehingga arah kesuksesan dan kemandirian bisa diraih,” katanya. Sedangkan Plt. Dinas Dikpora Kota Bima, Drs. Suryadi, M.Pd, menjelaskan bahwa, keberhasilan akan diraih dengan melalui banyak proses. Diapun mengacungi jempol atas prestasi siswa SPP. “Untuk itu pemerintah Kota Bima tetap menginginkan prestasi ini bisa dipertahankan dan dilanjut-kan kembali sehingga Kota Bima bisa dike¬nal sebagai Kota Pendidikan dan penghasil SDM yang baik terlebih khususnya di bi¬dang pertanian dan peternakan. Pemerintah juga akan selalu mendukung seluruh kegiatan pendidikan demi peningkatan kualitas SDM masyarakat, namun hal ini tidak bisa kami kerjakan sendiri tanpa ada dukungan dari seluruh elemen masyarakat Kota Bima,” katanya. Sedangkan berkaitan dengan guru yang belum memperoleh dana sertifikasi, pada prinsipnya kata Suryadi, pihak Dikpora akan memproses sesuai dengan prosedur. (GA. 334*).
