dr. H. Sucipto, menyatakan kesiapannya tampil sebagai calon Walikota dalam kancah pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Bima tahun 2013 mendatang. Hal ini disampaikan¬nya kepada Garda Asakota di kediamannya Jl. Sultan Kaharuddin Kota Bima, Sabtu malam (12/5). “Saya justru menyatakan kesiapan untuk menjadi calon Walikota Bima, dan tidak pernah berfikir menjadi nomor dua,” ungkapnya.
Penegasan dokter ternama di Bima ini, sekaligus menepis adanya pem-beritaan yang menyatakan pendeklarasian dirinya sebagai bakal calon Wakil Walikota Bima berpasangan dengan bakal calon Walikota Bima, Drs. H. Sudirman Ismail,. M. Si. Adapun kehadiran dirinya di kebun milik H. Sudirman di Lewa Mori Jl. Lintas Bima-Sumbawa, dalam kapasitas sebagai pihak yang diundang dalam ajang silatur¬rahmi. “Jadi, perlu saya luruskan bahwa, kehadiran saya di kebun H. Sudirman, hanya¬lah menghadiri acara makan-makan dalam rangka silaturrahmi, bukan mendek¬larasikan diri sebagai orang nomor dua,” tepisnya. Kepada Garda Asakota, Sucipto malah tetap menyatakan kesiapannya mencalonkan diri sebagai Walikota Bima, sebagaimana selama ini santer diinginkan oleh masyarakat. Disadarinya, keinginan untuk tampil sebagai bakal calon Walikota Bima bukan karena faktor keinginan pribadi semata, melainkan karena banyaknya aspi¬rasi maupun desakan elemen masyarakat yang menginginkannya sebagai calon orang nomor satu di Kota Bima. Bahkan diakuinya, dalam rangka memuluskan pencalonannya itu, dirinya tengah berupaya membangun komunikasi politik dengan 19 Parpol, termasuk beberapa Parpol besar. “Sedangkan soal siapa pasangan, nanti akan dibicarakan lebih lanjut,” katanya. Ketika disinggung beberapa program yang akan dijalankannya bila masyarakat Kota Bima mempercayakan sebagai Walikota Bima periode 2013-2018, Sucipto secara lugas mengungkapkan keinginannya yang selalu ingin dekat dengan masyarakat, terutama kalangan masyarakat miskin. “Sebab saya melihat masih kurang perhatian pemerintah terhadap masyarakat miskin, seperti dari aspek Kesehatan dan Pendidikan. Insya’Allah, saya akan turun mendata langsung masyarakat miskin, tanpa harus menerima laporan sepihak dari bawahan,” ucapnya. Menanggapi asumsi bahwa dirinya tidak akan focus melayani kesehatan masyarakat, bila terpilih sebagai Walikota, Sucipto justru menegaskan bila terpilih akan lebih menggalakkan kegiatan pelayanan kesehatan. “Selama ini ada keraguan bila saya terpilih, kebiasaan mela¬yani pasien akan terhenti. Saya tegaskan, InsyaAllah akan lebih dari itu, bahkan saya akan agendakan pengobatan kesehatan dasar gratis. Sebab saya sudah berkomitmen untuk terus memberikan pengabdian yang terbaik untuk masyarakat,” tandasnya singkat. (GA. 555/adv*)
