-->

Notification

×

Iklan

Walikota Bantah Tudingan Kader HMI Cabang Bima

Tuesday, April 17, 2012 | Tuesday, April 17, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-04-17T10:55:17Z
Kota Bima, Garda Asakota.-
Kerasnya keca¬man menyikapi aksi dugaan peng¬aniayaan, penge¬ru¬sakan, dan pem¬bakaran sejumlah inventaris Him¬punan Mahasiswa Islam (HMI) Ca¬bang Bima, khu¬susnya tudingan yang mengarah¬kan nama Walikota dan Wakil Walikota (Wawali) Bima sebagai actor dibalik kasus tersebut, membuat Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin, angkat bicara dan mem¬berikan klarifikasi kepada elemen masyarakat Kota Bima terutama kepada para kader HMI Cabang Bima. Saat menghadiri pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Ulama Indonesia (MUI), DMI, dan IPHI di aula Pemkot Bima, Sabtu lalu (7/4), secara tegas Aji Qurais membantah tuduhan yang menyu¬dutkan dirinya maupun Wawali
Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE. “Semua itu tidak benar, masa iya saya bertindak sebodoh itu,” ucapnya. Justru diakuinya, guna memini¬lisir meluasnya gesekan pasca kasus HMI itu, dirinya segera mengundang para Peja¬batnya dan unsur Muspida untuk membica¬rakannya, dan mencarikan jalan keluarnya.
Dari hasil pertemuan tersebut, antara lain terungkap bahwa berdasarkan hasil laporan penyelidikan pihak Kepolisian, tidak ada Al-Qur’an yang ikut dibakar, maupun ben¬dera Merah Putih yang dibakar oleh oknum preman. “Itu juga tidak benar, hanya fitnah yang dilemparkan oleh pihak-pihak yang memanfaatkan situasi,” tegasnya. Walikota menilai ada pihak-pihak tertentu yang justru merasa bangga dengan tidak kondusifnya Kota Bima saat ini, sehingga cenderung memprovokasi keadaan. Makanya, pada kesempatan itu, Qurais secara khusus meminta agar persoalan itu tidak dibiaskan kemana-mana. “Kita percayakan saja pada proses hukum,” pintanya. (GA. 212*)
×
Berita Terbaru Update