-->

Notification

×

Iklan

Oknum Pegawai PT. Posindo Diduga Hambat Kucuran Dana Bantuan Sapi

Tuesday, April 3, 2012 | Tuesday, April 03, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-04-03T08:12:40Z
Dompu, Garda Asakota.-
Hadirnya Program Pijar di Kabupaten Dompu yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, salah satu tujuan utamanya adalah dalam rangka mensejahterakan masayarakat, terutama masayarakat Peternak Sapi. Namun sayangnya, niat baik Pemkab Dompu itu, tidak semulus yang diucapkan. Pasalnya, hingga saat ini masih ada kelompok yang memenuhi kelayakan untuk mendapatkan dana bantuan tersebut tapi justru merasa terbebani dengan masih tersisanya dana bantuan yang ditengarai
tersendat pembayarannya di PT. Posindo Cabang Dompu. Diduga, pembayaran bantuan kepada kelompok Peternak Sapi itu, dihambat oleh oknum juru bayar pada PT. Posindo Cabang Dompu, dengan perkiraan dana sebesar Rp50 juta.
Dugaan tersendatnya dana ini terungkap ketika salah satu ketua Kelompok “Mbuju Bersinar’, Syahrullah, mendatangi kantor tersebut untuk melakukan pencairan termin ke-III, namun oleh pihak PT. Posindo melalui Pimpinannya, tidak bisa mencairkan karena menurutnya dana tersebut sudah dicairkan semua oleh masing-masing ketua kelompok, dan harus menunggu juru bayar untuk dilakukan klarifikasi. Merasa kesulitan karena tidak bisa dicairkan oleh pihak PT. Posindo Cabang Dompu ketua kelompok tersebut langsung menemui beberapa wartawan dan menceritakan tersendatnya pencairan termin ke-III dana bantuan tersebut. “Saya bingung dan saya selalu didesak oleh anggota kelompok karena saya dianggap memakan uang sisa termin ke-III. Padahal uang tersebut masih tersendat pada PT. Posindo Cabang Dompu,” ujarnya kepada sejumlah wartawan belum lama ini.
Menurutnya, buku rekening milik Kelompok “Mbuju Bersinar’ dari awal pencairan termin I dipegang oleh salah satu oknum juru bayar pada PT. Posindo Cabang Dompu, hingga sekarang. “Karena dasar kepercayaan saya menitip buku rekening tersebut. Namun ironisnya ketika saya ingin mencairkan sisa dana tersebut ternyata menurut Pimpinan PT. Posindo bahwa tidak ada yang tersisa dalam buku rekening karena sudah dicairkan oleh ketua kelompok. Pernyataan tesebut membuat saya bingung kapan dan dimana saya telah mencairkan sisa dana termin ke-III tersebut,” keluh Syahrullah.
Pimpinan PT. Posindo Cabang Dompu, Muhidin, kepada sejumlah wartawan membenarkan bahwa laporan salah satu ketua kelompok tersebut. Kalaupun ada kelompok yang merasa masih tersisa ungnya dalam buku rekening, pihaknya mempersilakan untuk meng hubungi pihaknya. “Dan saya akan mencarikan jalan keluarnya,” katanya. Ia menegas¬kan bahwa, di PT. Posindo memiliki tupoksi masing-masing dan ada batasannya, se¬bagai Pimpinan dirinya tidak bisa mencam-puri tugas juru bayar karena Pinpinan hanya mengeluarkan Kas sesuai kebutuhun juru bayar dan menerima laporan.
“Apa yang dilakukan oleh juru bayar itu semua tanpa sepengetahuan saya sebagai pimpinan. Untuk sementara ini bawahan saya yang ditempatkan pada juru bayar, masih cuti dan saya sudah menghubunginya untuk memintai keterangannya berapa jumlah kelompok yang masih tersisa dana-nya,” imbuhnya. Di tempat terpisah, juru bayar PT. Posindo Cabang Dompu, Sunarto, ketika ditemui di kediamannya, mengakui masih ada beberapa kelompok yang masih tersisa dananya, namun seingatnya hanya kurang lebih keseluruhannya Rp12 juta. Dan terkait sisa dana itu, pihaknya siap mempertanggung-jawabkannya.
“Jangan lemparkan semua masalah ini ke saya semua, silahkan croschek lagi pada Pimpinan. Tanyakan apa benar setiap pencairan tanpa sepengetahuan dia,” tandasnya singkat. (GA. 555*)
×
Berita Terbaru Update