-->

Notification

×

Iklan

Kapolda NTB: Unjuk Rasa Wajar, Tapi Jangan Rusak Fasilitas Umum

Tuesday, April 3, 2012 | Tuesday, April 03, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-04-03T08:19:18Z
Bima, Garda Asakota.-
Adanya berbagai gejolak elemen masya¬rakat di hampir seluruh Indonesia terkait dengan rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), lebih-lebih mengun¬dang reaksi kalangan mahasiswa dan berbagai organisasi lainnya, menjadi perha¬tian khusus aparat penegak hukum. Begitu¬pun dengan beragam reaksi yang diperlihat¬kan oleh elemen masyarakat NTB, juga menjadi atensi khusus bagi aparat penegak hukum, terutama jajaran Polda NTB.

Saat menghadiri acara silaturahmi bersama masyarakat dan berbagai komu¬nitas Bima di halaman Kantor Kepolisian Resort Bima (Polres Bima), Sabtu malam (31/3), Kapolda NTB, Brigjen (Pol) Arief Wachyunadi, pada prinsipnya dapat memak¬lumi reaksi yang ditunjukkan oleh elemen masyarakat. Hanya saja, diingatkannya, agar aksi unjuk-rasa dapat dilakukan secara santun tanpa tindakan anarkhis. “Tentunya aksi unjuk-rasa merupakan hal wajar dalam menyampaikan aspirasi. Namun, harus se¬suai dengan aturan dan mekanisme. Jan¬gan merusak fasilitas umum, apalagi meng-ganggu aktivitas masyarakat lainnya,” ung¬kap Kapolda NTB. Menyikapi aksi unjuk-rasa yang berlangsung, khususnya di wilayah hukum Polda NTB, pihaknya berko¬mitmen akan selalu mengamankan demi kenyamanan dan keamanan bagi masya¬rakat lainnya. “Kami siap memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ucap Kapolda.
Untuk itulah, kata dia, pada kesempatan kegiatan silaturrahmi yang dihelat itu, Kapolda sangat berharap jajaran penegak hukum bisa ebih dekat lagi dengan semua elemen masyarakat dengan membangun kemitraan dan komunikasi yang baik.
“Tugas Polri saat ini berkomitmen dalam setiap kegiatan dan pelayanan harus dimulai dengan senyuman. Karena dengan senyu¬man, masyarakat dan anggota kepolisian bisa saling menghormati dan mencintai sebagai wujud kebersamaan,” ucapnya.
Brigjend Arief menyinggung empat komitmen jajaran Polda NTB dalam menjalin kemitraan dengan masyarakat. Yang pertama, berupa pesan moral yaitu, senyum, salam, sapa, tulus dan ikhlas dalam melayani masyarakat. Kedua, Polri akan selalu menjadi pelindung, pengayom dan pelayan bagi masyarakat.
Ketiga, dalam melaksanakan tugas anggota pihaknya selalu siap setiap saat dalam menerima laporan dari masyarakat selama 24 jam dan akan menindak lanjut¬nya. “Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Kepolisian sangat tinggi. Dan ke empat, rasa kebersamaan, dimana pihak kepolisian akan menciptakan rasa tentram, ketertiban, kenyamanan sehingga masyarakat dan lingkungan pasti Aman, itulah komitmen kami,” tegasnya.
Dia mengingatkan, bila ada tindakan oknum yang tidak melaksanakan komitmen di atas, maka dipersilahkan kepada masya¬rakat untuk menegur dan melaporkan kinerja aparat hukum yang kurang maksimal dan merugikan masyrakat tersebut. Kedepan, sambungnya, akan banyak dinamika dan berbagai gejolak , untuk itu dirinya mengajak warga masyarakat agar bersama-sama saling menjaga kemanan demi kedamaian untuk tujuan bersama. “Baik masyarakat maupun anggota kepolisian yang melakukan pelanggaran maka tanpa pandang bulu akan kami tindak sesuai dengan aturan yang berlaku. Tidak ada perbedaan antara masyarakat dan aparat kepolisian, karena kita sama,” akunya.
Tentu saja dalam melaksanakan tugasnya, jajaran Polda NTB membutuhkan saran, koreksi dan tentunya dukungan semua pihak diantaranya jajaran TNI, Pemkab Bima, Pemkab Dompu dan Bima Kota dan semua elelmen organisasi dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan kemanan mulai dari lingkungan terkecil dan masyarakat pada umumnnya. “Tentunya ini demi kebaikan kita bersama, karena dengan kedamaian hidup ini menjadi indah,” ucapnya sembari melempar senyum.
Pantauan langsung Garda Asakota, acara silaturahmi elemen masyarakat dengan Kapolda NTB, berlangsung dengan penuh nuansa keakraban. Selain Kapolda NTB, tampak hadir Kapolres Bima Kota, AKBP Kumbul KS SIK, Kapolres Bima AKBP Dede Alamsyah SIK, Bupati Dompu H. Bambang Yasin, Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, Ketua STKIP Taman Siswa, Drs. H. Sudirman M. Si, perwakilan organi¬sasi pemuda, pengurus HMI Cabang Bima serta seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama. (GA. 334*)
×
Berita Terbaru Update