-->

Notification

×

Iklan

HL Safi’i: Penyaluran Dana BOS Harus Tepat Sasaran

Wednesday, April 25, 2012 | Wednesday, April 25, 2012 WIB | 0 Views Last Updated 2012-04-25T07:10:50Z
Mataram, Garda Asakota.- 
Sekolah yang mendapat dana Batuan Operasional Sekolah (BOS) mulai dari ting¬katan SD, SMP, SMA, dan SMK, hendak¬nya menggunakan dana tersebut untuk kepentingan sekolah dan tidak salah dalam penggunaannya. Mengingat dana yang diku¬ curkan oleh pemerintah tersebut bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, makanya, sudah men¬jadi kewa¬jiban bagi pihak sekolah untuk menjalankan amanat tersebut demi mecer¬daskan anak-anak bangsa. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) NTB, HL Safi’i, di Kantor Gubernur NTB baru-baru ini mengingatkan kepada sekolah penerima dana BOS, agar transparan dan meman¬faatkannya sesuai sasaran.
“Saya minta penyalurannya harus tepat sasaran, untuk menghindari hal-hal yang tidak diingin¬kan,” pintanya Jumat (20/4). Ditegaskannya, peningkatan bantuan dana BOS yang dikucurkan oleh Peme¬rintah kepada sekolah-sekolah harus diim¬bangi dengan kualitas pendidikan itu sendiri. Mengingat di wilayah NTB tingkat Pendidikannya tengah berkembang, Kadis Dikpora meminta agar kondisi itu terus dipupuk, sehingga kedepannya NTB akan menjadi contoh yang baik buat daerah lainnya yang ada di Nusantara. “Sekolah-sekolah harus memberikan contoh yang baik, kita kelola dana BOS itu sesuai peruntukannya,” ucap HL. Safi’I seraya meminta semua pihak diharapkan dapat berperan aktif dalam mengawal dan mengontrol penggunaan dana BOS tersebut. “Sebab, dengan adanya pengawalan maka akan muncul sikap disiplin dan bisa meminimalisir tingkat kecurangan dalam penggunaan dana BOS,” imbuhnya. Terkait mengenai adanya laporan dari berbagai pihak akan aksi pihak sekolah atau¬pun oknum guru yang melakukan pungu¬tan Liar pada peserta didik, pihaknya berharap agar aktivitas semacam itu bisa dihentikan dan dihilangkan. Mengingat hal itu akan merusak citra dunia dunia pendidi¬kan serta akan merusak citra guru itu sendiri yang dinilai sebagai tauladan bagi masyra¬kat. “Guru sebagai insan yang selalu member penerangan jiwa bagi anak didiknya sedianya tetap menjaga nama dan perilaku yang dilakukan, dan tentunya hal itu akan terwujud jika semua pihak punya kesadaran yang bersumber dari dalam jiwa,” katanya. Kadis Dikpora pun berpesan kepada seluruh masyarakat NTB, untuk sama-sama berjuang dalam meningkatkan prestasi pendidikan di NTB, agar kedepannya cita-cita besar untuk mewujudkan kualitas terbaik pendidikan di NTB bisa terwujud. (GA. 122/adv*)
×
Berita Terbaru Update